Berbeda Keadaan

                                                                         SITI MARIAH

 

   Di Suatu sekolahan, yang biasa disebut sekolah yang paling bagus yaitu " SMP Jelita" yang pastinya banyak siswa yang mempunyai keadaan keluarga yang berada, tetapi ada siswa yang memang keadaan  keluarga nya sederhana nama nya Alisha putri, dia bisa masuk sekolah ini karena nilai dia memang bagus. Tapi ada geng atau sirkel siswa yang katanya paling terkenal dan cantik di sekolah ini nama sirkel nya "ladyy girls" yang anggota nya yaitu ada Mesya, Lisa, Mira, dan Nayla.

   Sirkel mereka ini sering menghina atau nge bully Alisha karena mereka merasa bahwa Alisha tidak pantas masuk ke sekolah ini. Pada saat pagi Alisha baru sampai sekolah dan ingin berjalan ke kelas, tetapi Mesya pun melihat Alisha dan langsung melewati nya.

" Aduhh ada c miskin nihh " ucap Mesya sambil melirik Alisha

" Hahaha iyaa nihh " ucap teman - teman Mesya

    Alisha pun terdiam. " sabar sabar Alisha " ucap dalam hati nya, dan melanjutkan jalan nya ke kelas. Dan Mesya pun menjadi kesal dan marah karena Alisha hanya diam dan pergi

" Ihh sok sok an jadi orang sombong dia mana cuma diam, sama langsung pergi aja " ucap Mesya sambil kesal

" Iya tuh sombong banget dia " ucap Lisa

" Gimana kalo kita kerjain aja dia tuh " ucap Mira

" Yaudah hayu gimana kalo kita basahin buku tugas dia, kan kalo buku nya basah pasti ga bakal di pake sama dia, terus pastinya bakal dihukum tuh sama guru " ucap Lisa.

     Mereka pun setuju dani senyum - senyum karena ingin ngerjain Alisha. Alisha pun sampai di kelas dan duduk menyimpan tas nya, dan menyapa teman sebangkunya

 " Pagi sheril "

" Eh pagi Alisha " jawab sheril. Sheril ini adalah teman dekat nya Alisha, meskipun dia tahu bahwa Alisha anak yang sederhana, tetapi dia mau berteman dengan Alisha tanpa membedakan nya.

      Tidak lama di kelas, Alisha pun pergi dengan Sheril ke toilet. Dan tidak lama juga sampai lah "ladyy girls" di kelas dan Mesya pun menyuruh Nayla untuk mengambil buku nya

"Nay langsung lo ambil aja bukunya terus siram sampai semuanya basah."  Nayla pun langsung mengambil buku tugas yang ada di tas Alisha.

" cepetan lo ambil buku nya lalu siram sama air semua bukunya cepett, nanti keburu datang lagi Alisha sama Sheril " ucap Lisa sambil melihat ke depan pintu

" Iyaa sabar kali kan buku tugas dia gak cuma 1 gimana sihh " jawab Nayla sambil terburu-buru mengambil buku dan menyiramnya di atas meja.

" Udah selesai belum Nay? " tanya Mesya

" Iyaa ini juga udah kok Mesya yang cantik " jawab Nayla

" Yaudah kalo gitu cepet kita duduk semua nya soalnya Alisha sama Sheril datang" ucap Lisa.

     Mereka pun langsung duduk di bangku nya masing-masing terus main handphone dan seakan-akan mereka pura-pura gak tau setelah apa yang mereka lakukan barusan.

Tiba nya Alisha dan Sheril di kelas yang habis dari toilet, lalu mereka pun melihat buku di meja nya itu basah semuanya dan Sheril pun marah

" Lah ko buku aku basah sih padahal tadi kan ga basah sama masih di tas " ucap Alisha sambil kebingungan dan menangis.

" Iya kan tadi kamu belum ngeluarin buku sama sekali, kok sekarang basah " ucap Sheril sambil mengelus Alisha karena menangis

" Siapa yang udah ngelakuin hal bodoh ini, mana pake ngebasahin buku Alisha lagi, ngaku lo semua nya, siapa? " tanya Sheril sambil teriak dan kesal

    Suasana di kelas pun menjadi hening dan ga ada yang mengaku, semua orang pada merhatikan ucapan Sheril tapi sirkel " ladyy girls" yang berempat itu malah main handphone dan ngobrol seru sampai  gak sama sekali melirik dan mendengarkan ucapan Sheril. Dan Sheril pun mulai nyadar dan melihat ke arah Mesya dan temannya. Begitupun dengan Alisha yang melihat sikap "ladyy girls". Sheril pun menghampiri "ladyy girls".

" Ouhh jadi yang udah ngebasahin bukunya Alisha itu lo sama temen lo ya Mesya? " Tanya Sheril sambil nada tinggi.

Mesya pun tidak menjawab pertanyaan Sheril. Dia hanya diam saja

" Jawab Mesya " ucap sheril dengan nada tinggi

" Kalo iya emang kenapa, masalah buat lo Sher? " Jawab Lisa

" Bener bener yaa kalian ini gak punya hati sama sekali buat teman sendiri " ucap Sheril sambil marah kepada Mesya dan temannya.

" Kata siapa dia teman kita, asal lo tau yaa dia itu bukan teman kita, mana mau kita temenan sama orang miskin kaya dia" ucap Mesya

" Dasar yaa kalian ini memang bener gak punya hati banget ya buat orang lain mana ngebandingin lagii " ucap Sheril yang marah kepada Mesya

" Udah sher biarin aja jangan di ladenin " ucap Alisha yang sambil menggusur Sheril supaya tidak berdebat dengan Lisa ataupun Mesya.

" Jangan Alisha mereka itu harusnya di kasih tau supaya mereka tuh ga bisa ngehina kamu lagi " ucap Sheril

" Percuma aja Sher kamu ngasih tau ke mereka, gak bakal di dengar sama mereka juga " ucap Alisha yang nada nya lemah

" Benar juga ucapan kamu, karena mereka kan gak punya hati " ucap Sheril sambil menyindir Mesya

Alisha dan Sheril pun meninggalkan "ladyy girls" dan pergi mengeringkan buku yang basah tadi dengan cara di jemur di luar yang ada panas.

" Kenapa yaa Mesya sama teman-teman nya ngelakuin ini sama aku, memang aku juga tau kalo aku itu dari keluarga yang sederhana, gak kaya mereka  " tanya Alisha ke Sheril

" Udah lah ga usah dipikirin Alisha, biarin aja. Fokus aja kita mengeringkan buku, lagian kita semua sama kok " ucap Sheril

" Yaudah iyaa, makasih banyak yaa Sher kamu memang sahabat baik aku, kamu juga gak pernah membeda-bedakan dengan keadaan aku ini " ucap Alisha sambil memeluk Sheril

" Ngapain aku nge beda-beda in kamu kan kita sama-sama manusia, kalo sama Mesya baru itu beda karena dia bukan manusia " ucap Sheril sambil agak kesal

" Eeehhhh " ucap mereka berdua sambil tertawa.

Selesai Alisha dan Sheril menjemur buku mereka ke kelas dan belajar tanpa memperhatikan dan memikirkan "ladyy girls".

  Manusia memang diciptakan dengan keadaan kehidupan yang berbeda, ada yang keadaannya yang berada dan ada yang sederhana. Tetapi kita sebagai manusia seharusnya tidak boleh membeda-beda kan nya, karena di mata Allah swt kita semua ini sama tidak ada yang berbeda. Dan kita juga tidak boleh melakukan perundungan ataupun bully dengan menghina, dan menyakiti oleh ucapan kata kata yang tidak baik dari kita.