Putra Antina OkseJunia
Ini bercerita tentang seseorang yang mengalami pembullyan pada saat masih sekolah di SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) seseorang mendapat pembullyan dari beberapa orang yang lumayan banyak dari kelas yang berbeda beda .
Dahulu , dia mendapat pembullyan secara verbal karena dia cenderung lebih banyak bergaul dengan perempuan dia sering di bully secara verbal bahkan oleh orang - orang yang tidak dia kenal.
Alasan dia kenapa lebih sering bergaul dengan perempuan itu karena dia lebih nyaman dengan itu karena perempuan bisa lebih mengerti apa yang dia rasakan di bandingkan laki - laki , jika dia bercerita kepada perempuan mereka memiliki respon yang jauh lebih baik tetapi ketika dia bercerita kepada laki - laki mereka cenderung lebih mengejek atau menertawakan apa yang dia ceritakan dan itulah alasan kenapa dia lebih sering bergaul dengan perempuan dan jika bisa di hitung jumlah teman perempuan nya jauh lebih banyak di bandingkan teman laki - laki nya..
Pada saat SMP dulu hampir setiap hari dia selalu di tertawakan ketika akan pergi istirahat karena dia selalu bersama perempuan , mereka sering mengejek dia seolah olah dia itu seorang yang buruk , mereka juga sering memanggil dia" banci , bemcong " hamya karena dia lebih sering bergaul dengan perempuan . Sebenarnya dalam bergaul itu bebas mau dengan siapapun dan tidak ada orang yang berhak melarang hal itu kecuali jika orang yang sering bergaul dengan kita itu memberikan dampak yang buruk bagi kita tetapi selagi itu tidak berdampak buruk kita bebas bergaul dengan siapapun baik dengan perempuan atau laki - laki .
Setiap hari dia pasti mendengar kata - kata yang mereka lontarkan kepada nya , mungkin untuk sebagian orang itu mungkin sebuah candaan atau sebuah hal yang tidak perlu di pikiran tapi bagi dia itu suatu hal yang yang berdampak bagi diri nya karena itu sudah termasuk kedalam " Toxic Masculinity " , dimana seorang laki - laki itu ya harus bergaul dengan laki - laki padahal bergaul itu bebas dengan siapapun mau dengan perempuan atau laki - laki selagi itu nyaman bagi diri kita.
Hal itu sangat membuat dia terpuruk dan dia merasa apa dia tidak pantas atau apa dia memiliki salah kepada mereka padahal dia pun tidak mengenal orang - orang itu , karena itu dia sering merasa insecure , dia takut jika bertemu mereka , dia takut jika mendengar kata - kata yang mereka lontarkan kepada nya karena itu benar - benar membuat hati nya sakit. karena hampir dari dia kelas 7 - 8 itu dia pasti menadapat lontaran kata - kata atau perlakuan dari mereka di setiap harinya .
Dia sering menangis dirumah karena dia sakit hati , dia insecure , dia takut , dia juga merasa lelah mendengar semua itu , dia tidak pernah berani meceritakan hal tersebut pada siapapun termasuk ibu nya karena dia tidak mau ibu nya sedih mendengar itu , karena saat dulu pandemi dan sekolah diliburkan selama 2 tahun karena dampak pandemi tersebut dia berhenti mendapat pembullyan itu dan dia merasa tenang karena hal yang biasa membuat dia sakit sudah tidak dia rasakan lagi.
Seiring berjalannya waktu dia masuk SMA , dan dia merasakan hal yang sama lagi pada saat dia kelas 11 & 12 ini , dia sering mendapat hal yang berulang - ulang seperti yang dia alami dahulu tetapi tidak se sering itu . Tetapi , tetap saja hal tersebut membuat dia merasa sakit hati dan inscure serta takut jika bertemu orang - oeang yang melakukan itu kepada nya . Hal yang menjadi alasan mereka membully juga masih sama seperti dulu karena dia sering bergaul dengan perempuan.
Tetapi saat di SMA inilah dia merasa benar - benar down walaupun mungkin untuk sebagian orang hal tersebut tidak terlalu berat tetapi bagi dia hal itu sangat berdampak bagi diri nya karena terlalu sering dia rasakan . Awalnya , dia juga tidak terlalu memikirkan hal tersebut tetapi karena terlalu sering dia rasakan itu membuat nya benar - benar down karena hal itu , dia berfikir kenapa dia selalu merasakan hal ini , kenapa selalu dia yang mendapat perlakuan ini , kenapa dia di perlakukan seperti ini tidak seperti yang lainnya.
Tetapi sekarang , dia sudah berani untuk memceritakan apa yang dia rasakan dan alami dan bagaimana perasaan nya . karena sekarang dia memiliki dua teman yang bener - benar sangat dia syukuri kehadirannya karena mereka sangat baik , mereka selalu membela dia ketika dia mengalami hal tersebut mereka selalu melawan orang - orang yang membully dia untuk membela dia , mereka mengerti apa yang dia rasakan , mereka selalu menyemangati dia dan selalu ada untuk dia dan mereka pun bilang jika orang - orang itu membully dia melakulan pembullyan lagi , dia harus berbicara kepada dua teman nya itu .
Sekrang keadaan dia jauh lebih baik karena ada mereka , dan masih banyak juga teman - teman dia yang membela dia dan cenderung itu teman - teman perempuan nya dan dia bersyukur akan hal itu . Begitulah cerita pembullyan yang pernah dia alami , dia tidak tau sebenarnya di masa depan dia akan masih mendapat perlakuan hal itu atau tidak tetapi dia harap dia bisa kuat menghadapi semua yang akan terjadi di masa depan . Dan untuk kalian yang membaca cerita ini , saya harap kalian tidak melakukan pembullyan kepada orang lain mau itu hal yang menurut kalian sebuah hal kecil tetapi kita kan tidak tahu dampak nya bagaimana jadi saya harap kalian tidak melakukan pembullyan kepada orang lain. jadilah orang yang bijak dan ingatlah pembullyan itu tidak baik , tidak menguntungkan dan dapat merugikan seseorang jadi saya harap kalian yang membaca ini tidak melakukan pembullyan kepada orang lain .
Komentar
Posting Komentar