Ayu Rahayu
Ini cerita saya saat SD kelas 6 waktu itu dikelas saya ada sebuah geng yang memang mereka itu sangat berkuasa dikelas saya itu. Pada suatu hari saat saya baru sampai disekolah saya sudah mendapatkan sifat yang janggal dari mereka, saya pikir itu memang sifat biasa mereka karena biasanya mereka memang judes tetapi, saat mereka bertemu dengan saya sifat mereka lebih parah lagi sifat judes mereka lebih terlihat atau di bahasa sunda biasa disebut “dulak-delek” terus saya tidak tahu hal apa yang membuat mereka seperti itu kepada saya tetapi saya hanya diam saja saat diperlakukan seperti itu karena saya terlalu takut untuk melawan mereka. Lalu pada saat saya bersekolah di SMP saya juga mengalami hal yang sama dan orang yang melakukan itu kepada saya juga orang yang sama. Kali ini saya berdua dengan teman saya yang memang dahulu satu SD dengan saya dan memang dia orangnya baik tidak pernah menjauhi saya. Saya dengan teman saya kalau di bahasa sundanya “dibaedan” tetapi kita berdua tidak tahu apa penyebab kami diperlakukan seperti itu. Sampai teman saya berbicara seperti ini, ini berdasarkan perkataan yang asli yang teman saya bilang saya masih ingat tetapi menggunakan bahasa sunda “ayu bahela teh si (....) pernah ngomong kie ka urang jeng si iis teh (iis adalah saudara saya) lamun maraneh hayang dibaturan ku arurang kudu ngabaedan si ayu” lalu teman saya berkata lagi seperti ini dalam bahasa sunda “tapi ku urang ejeng si iis teh ditembalan we embung” mereka berdualah teman yang selalu ada saat saya di SD. Tetapi saya sekarang berteman baik dengan orang yang sudah menjauhi saya meski saya sudah memaafkan mereka tetapi, kejadian itu tetapi ada di ingatan saya.
Terima kasih.
Ayu Rahayu
Komentar
Posting Komentar