Langsung ke konten utama

Cerita Bullying

 Cerita Bullying 

Risma Amelia

    Apakah salah menjadi korban pembully ingin mendapatkan pembelaan di dalam hidupnya. Apakah salah menjadi orang baik? Apakah salah menjadi orang jahat?. Lalu definisi hidup seperti apa yang baik untuk hidup di dunia ini. Rasanya sangat cape menjadi korban bully rasa sakit hati yang tidak bisa diobati, luka yang selalu membekas pada pikiran. Setiap malam menangis membayangkan kejadian itu. Salsa yang setiap hari harus meratapi nasibnya karena sering dibully Oleh teman-temannya. Entah salah apa salsa padahal dia selalu baik kepada orang-orang disekitarnya malahan dia sering dimanfaatkan. Dia selalu menolong teman-temannya tapi salsa ketika butuh bantuan tak seorang pun yang ada membantunya. Dia selalu mendengarkan cerita keluh kesah temannya tapi dia sendiri harus memendam semuanya sendiri. Salsa selalu berharap bertemu dengan seseorang yang berarti dalam hidupnya. Dalam kegelapan intimidasi, terdapat kekuatan tersembunyi yang hanya dimiliki oleh mereka yang mampu bertahan. Korban bully bukanlah patah, melainkan bunga yang tumbuh di tengah badai.


    Meski diterpa kata-kata pedas dan perlakuan yang tidak adil, mereka mampu menemukan keberanian dalam kelemahan, menyulap luka menjadi kisah keberanian. Setiap kata kasar yang dilemparkan adalah bahan bakar untuk mengukir keberanian dalam jiwa korban. Mereka bukanlah penerima derita, melainkan pionir perubahan. Dalam setiap air mata yang jatuh, tersimpan tekad yang tak tergoyahkan untuk bangkit. Bullying mungkin mencoba merobek-robek harga diri, namun korban bully menemukan keindahan dalam menyatukan serpihan hati mereka. Bahkan dalam kesendirian yang mendalam, korban bully menemukan teman terbaik dalam diri mereka sendiri. Mereka belajar untuk mencintai diri sendiri di tengah hujan cacian dan badai ejekan. Intimidasi adalah ujian yang sulit, tetapi korban bully adalah pejuang yang tak kenal lelah. Dalam setiap langkah yang diambil untuk menghindari penderitaan, mereka menemukan kekuatan untuk melangkah maju.Pentingnya menciptakan dunia di mana setiap anak merasa aman dan dihargai tidak bisa diabaikan. Kata-kata bijak ini menjadi panggilan untuk merangkul perbedaan, untuk membangun jembatan dari hati ke hati. Kita semua memiliki peran dalam melindungi satu sama lain, membentuk dunia di mana kata-kata baik lebih kuat daripada serangan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...