Langsung ke konten utama

INI SALAH KU

 NAWANG WULAN

Hai, ini aku aleya. Aku mengalami perundungan ketika menduduki kelas 6 SD, entah karna kesalahku atau bahkan yang melakukan ini kepadaku hanya membela dirinya sendiri agar tidak di jauhi oleh teman lelaki di kelasku saat itu.  Saat itu semua terlihat baik baik saja dan tidak pernah terbayangkan aku akan mengalaminya, ketika hari menuju siang teman lelaki ku mengejekku terus menerus, aku adalah seseorang yang mudah marah, mudah emosi dan saat itu juga kemarahan ku sudah tidak terbendung lagi. Aku dan temanku yang bernama Lia di panggil oleh guruku untuk menemuinya di kantor, di saat itu juga aku sedang membawa air minum di dalam botol dan teman lelakiku saat itu sedang mengumpul di depan kelas. Aku dan Lia keluar kelas lalu teman lelakiku mengejekku lagi aku sudah benar benar marah lalu aku membuka botol minum dan mengguyur salah satunya yang bernama Tajri karna dia adalah orang yang paling berisik dalam mengejekku. Dia pun marah padaku, kemudian aku bergegas pergi bersama teman ku Lia ke kantor. 

Sesampainya di kantor, kita berdua duduk lalu aku tidak menyangka jika Lia akan mengadukannya ke guruku. Lalu, guruku menyuruh kami untuk kembali ke kelas. Ketika sudah sampai di kelas guruku menasehati ku dan juga Tajri . " Leya mengapa kamu melakukannya? " Ucap guruku, " aku sangat kesal Bu, mereka selalu mengejekku akupun tidak sadar aku bisa melakukan itu " ucapku. 

Keesokan harinya...

Aku sengaja berangkat agak siang karna rumahku dan jarak kesekolah cukup dekat. Akupun langsung memasuki kelas, ketika sudah sampai aku baru menyadari bahwa semuanya mulai berbeda padaku, entah aku masih salah atau temanku yang bernama lia dia menghasut teman-temanku. Aku hanya duduk terdiam sendiri dengan merenungi kesalahanku yang kemarin apakah aku sesalah itu sampai teman-temanku menjauhiku. Ketika itu aku sedang sakit lalu aku ingin pulang untuk meminum obat dan hanya ada satu temanku yang bernama Wulan yang bersedia untuk menghantarkan ke rumahku aku sempat menangis karena mungkin ini adalah hal yang paling menyakitkan untukku entah mengapa aku merasa bahwa ini tidak adil bagiku karena kesalahanku yang kecil ternyata berdampak sangat besar bagiku aku dijauhi teman-temanku bahkan aku merasa bahwa semuanya sudah tidak ingin bersamaku. 

Di saat itu ada temanku yang bernama silmi dia mungkin adalah seorang perempuan yang bisa dikata bandel dia adalah perempuan yang sedikit arogan yang sama suka menghasut orang lain dia menghakimiku tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ketika pembelajaran seni aku bernyanyi di depan semuanya mereka hanya menertawakanku dan menutup telinganya ketika aku sedang bernyanyi entah karena suaraku yang kurang bagus atau mereka memang sengaja melakukan itu kepadaku mereka sambil tertawa dan aku menerimanya. Aku tidak ingin membalas kejahatan orang itu karena mungkin di balik itu semua ada kesalahanku yang fatal yang memuat semuanya menjadi seperti ini tapi setelah hari mulai berganti semuanya mulai membaik Dan aku pun mulai bersama lagi dengan teman-temanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...