Yusi Kiranisali
Hai, kenalin aku adalah seorang anak perempuan yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan mungkin aku memiliki banyak kekurangan, aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Aku mempunyai kisah tentang masa lalu yang sedikit buruk mengenai hidupku, di mana aku pernah mengalami pembullyan bukan berupa fisik melainkan perkataan. Aku mengalami hal tersebut pada saat SMP, aku berfikir bahwa masa masa SMP adalah masa yang paling indah tapi ternyata tidak berlaku untukku. Pada saat awal masuk aku sering dikucilkan dan tidak pernah dianggap ada oleh mereka tetapi semuanya masih terlihat baik baik saja dan biasa biasa saja, belum ada perkataan perkataan yang menyakitkan untukku sampai akhirnya kami naik ke kelas 2 SMP.
Setelah kenaikan kelas dan kami naik ke kelas 2 SMP kami masih satu kelas karena tidak ada perubahan. Berawal dari sinilah aku mengalami pembullyan berupa perkataan, awalnya mereka mengataiku dengan perkataan seperti "Si hitam", "Si gendut", "Miskin", "Jelek", "Anak yang engga berguna" memang perkataan seperti itu terlihat biasa saja tapi rasanya lain untukku, perkataan yang mereka lontarkan membuat aku semakin down dan tidak pd untuk melakukan apapun. Aku memang memiliki banyak kekurangan, aku akui aku memang hitam, gendut, jelek, miskin, anak yang bisanya cuma nyusahin orang. Tapi, apakah mereka pantas melontarkan kata kata tersebut tanpa memikirkan perasaanku? bukankah ini termasuk pembullyan? Aku tau seharusnya aku melawan mereka jika aku merasa sakit dengan perkataan mereka. Tapi, dulu aku berfikir bahwa aku tidak bisa dan tidak berani untuk melawan mereka karena aku tidak punya apa apa dan tidak mempunyai siapa siapa untuk membantu aku melawan mereka, sedangkan mereka memiliki kekuasaan di sekolah itu. Tidak hanya perkataan tersebut yang mereka lontarkan untukku melainkan masih banyak perkataan perkataan lain yang sangat amat menyakitiku bahkan aku terus mengingatnya sampai sekarang.
Komentar
Posting Komentar