Langsung ke konten utama

Mentally down

 Mentally down

Muhammad Fatah Syafaatullisan

Cerita ini bermulai di mana Aku menduduki kelas 8 MTS yang bisa dibilang masa remaja, semasa MTS ku waktu kelas 8 adalah masa yang berat menurut aku di mana mental aku harus terkikis rasa percaya diri mulai hilang, keinginan belajarku menurun, semangat sekolahku serasa hilang, dan tindakan bullying yang terjadi padaku adalah cyber bullying dan kejadian ini terjadi ketika aku memposting foto diriku sendiri di sosial media pribadi ku, selepas beberapa menit kemudian ada Seseorang yang Mengomentari foto diri saya tersebut dengan komentar yang sangat membuat Saya down, 

Isi komentar tersebut adalah " Dasar Item, Gendut Kayak Babi, So so an Foto segala, di upload lagi " ketika melihat komentar tersebut, ketika melihat komentar yang sakit hati bagiku Aku Sempat berpikir 

"Apakah aku tidak pantas untuk hidup?"

"Apakah aku tak pantas untuk bahagia?"

"Apakah aku tidak pantas untuk mengekspresikan diriku?"

Dan masih banyak lagi hal negatif thinking yang aku pikirkan pada saat itu.

Perasaan saya sakit, ketika melihat komentar orang lain terhadap saha. walaupun hanya ketikan semata, namun ketikan itu sangat membekas di hati saya dimana saya pertama kali mendapatkan hinaan seperti itu, rasanya sakit karena Itulah pengalaman pertama kali aku mendapatkan sebuah hinaan hari demi hari postingan itu bertambah banyak yang mengomentari tentang cacian hinaan Makian dan lain-lain. Dan aku pun memutuskan untuk menghapus postingan itu di sosial media.  Dan akhirnya, ketika tindakan bullying itu pun  terus berlanjut, rasa percaya tidak percaya diriku perlahan-lahan Menghilang, bahkan ingin berinteraksi pun sudah tidak mau, bahkan presentasi di kelas pun aku tidak percaya diri.

Hari demi hari ku lalui dengan rasa yang biasa saja, tidak excited akan pelajaran, tidak semangat akan menjalani hidup lain-lain.

Semoga apa yang aku alami tidak dialami oleh orang lain.

 rasa sakit ini akan terus Membekas.

tapi aku harus keluar dari zona itu agar bisa Lebih baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA

  ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA    Berbicara perihal pengalaman selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN, itu sungguh tidak akan cukup jika diceritakan dalam satu halaman bahkan satu hari. Tapi kurang memungkinkan pula, jika harus aku ceritakan satu persatu disini. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa putih abu adalah masa indah dan yang paling berkesan. Sebuah peralihan masa, dimana pindahnya masa remaja menuju dewasa awal. Terhitung sejak bulan Juli 2021 hingga sekarang bulan Februari 2024 sebagian besar kehidupan dan waktuku, aku habiskan di SMA. Dan ya, pernyataan orang lain di kalimat sebelumnya, ternyata bukan sekadar ucapan semata, namun sebuah fakta. Berbagai kisah suka duka sangat terasa dibandingkan masa sebelumnya, saat putih biru.  Menjadi salah satu orang yang berhasil diterima melalui jalur prestasi selama di SMP dan diberikan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan menengah akhir disini adalah sebuah hal yang berharga dan luar biasa bahagia untuk diriku, tak t

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase in the qua

Cinta Menjadi Alasan Untuk Mengenal Lebih Banyak Kata

  KERSA     Oleh : Keiza Deswina Azzahra   Jika kersa adalah judul, maka aku harus melanjutkan dengan   bait-bait berikutnya. Jika kersa adalah nama, maka aku harus menyebutkannya setiap ingin tidur. Jika kersa adalah lagu, maka aku harus menyanyikannya saat mandi.   Kersa tidak sering aku nyanyikan. Karena aku tidak sering mandi. Kersa tidak selalu aku sebutkan. Karena aku terlalu sering tidur tanpa disengaja. Kersa tidak akan aku lanjutkan. Karena aku tidak mahir merangkai bait   Terlalu banyak umpama untuk kersa yang sederhana   Kersa hanyalah kata. Kata yang diungkapkan oleh wanita. Wanita yang menerima kata. Dari aku yang menginginkannya.   Bandung, 1 Desember 2023