Langsung ke konten utama

Orang sabar di bully

 

Alsi Nurhayati



 Namanya Tegar, la adalah anak yang sering dibully oleh Dika dan teman-temannya. Dika adalah anak kelas lain yang nakal jahil, dan suka membully teman-temannya. Hampir setiap hari Tegar dibully Dika dan teman-temannya. Tegar merupakan anak yang pendiam, dan juga terlihat culun. Setiap kali ditanya oleh guru ia selalu menggaruk-nggaruk kepalanya seakan ia sedang kebingungan. Hal itulah yang membuat teman-temannya sering membullynya. Sesuai dengan namanya, setiap kali ia dibully la tetap tegar dan sabar menghadapi teman temannya. Tegar masih duduk dibangku smp, tepatnya kelas 1 smp di SMPN Pemalang 1. Pada suatu hari, Tegar sibuk mengerjakan tugas dari gurunya di dalam kelas. Saat sedang asik mengerjakan tugas, tiba-tiba Dika dan kelompoknya datang menghampiri Tegar. Dika dan teman-temannya berusaha untuk mengganggu Tegar yang sedang asik mengerjakan. Dika menyiramkan es teh ke kepala tegar. Akibatnya, baju dan celana Tegar menjadi basah kuyup. Dika dan teman-temannya pun tertawa dan mengejek Tegar dengan ucapan haha, rasain tuh, dasar culun.". Tegar pun hanya bisa diam dan sabar menghadapi kelakuan Dika dan teman- temannya. Saat di Rumah, Tegar pun sedih karena hampir setiap hari ia dibully oleh Dika dan teman-temannya, la merasa bahwa dirinya sangatlah lemah dan penakut. Tegar beranggapan bahwa ia akan terus seperti ini, la pun menangis karena sudah tidak kuat menghadapi segala yang dialaminya. Keesokan harinya, Dika dan teman-temannya kembali mengganggu Tegar. Kali ini Dika dan teman-temannya memukuli Tegar. Namun, kali ini Tegar tidak tinggal diam.ia berusaha untuk melawan Dika dan teman-temannya. Dika pun menertawakannya dan seakan meremehkan Tegar. Teman-teman Dika pun juga mengejek dan meneriaki Tegar dengan ucapam mr. Bean, mr. Bean,mr Bean" dan ada juga yang meneriaki culun, culun, culun mana bisa melawan." Tegar pun naik pitam la berteriak diam kalian!!! kemudian, ia memukuli Dika sampai hidung Dika patah dan mengeluarkan banyak darah. Dika pun pingsan. Teman-temannya membawanya ke uks untuk diberi obat. Tegar hanya bisa diam. Raut muka Tegar seakan-akan bingung, kaget, dan tidak percaya atas apa yang telah ia lakukan tadi. Setelah Dika terbangun dari pingsannya, ia dan teman-temannya serta Tegar dipanggil guru BK. Mereka dimintai keterangan atas apa yang telah terjadi. Tegar pun menjawab dengan jujur bahwa ia sering dibully oleh Dika dan teman-temannya kemudian pada saat itu tadi Tegar berusaha melawan. Dika dan teman-temannya pun kebingungan karena apa yang dikatan Tegar memang benar. Akhimya. Dika dan teman-temannya serta Tegar mendapat pain hukuman dari guru BK. Namun, hukuman Dika dan teman-temannya lebih banyak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...