Pengalaman Bullying
Rifat fitrotu Salman
Pada saat saya duduk di bangku SMP kelas 7,saya mempunyai teman laki-laki yang jahil dan belagu yang membuat saya dan teman lainnya merasa tidak suka kepadanya. Salah satu hal yang saya tidak sukai yaitu, kebiasaan dia yang sering mengejek orang tua siapapun dikelas dan hal itu membuat saya serta teman-teman merasa kesal dan tidak nyaman. Lalu terjadilah disuatu hari yang dimana saya diejek oleh teman saya yang jahil itu mengenai orang tua saya, terutama mengenai fisik ayah saya. Hal itu membuat saya geram dan kesal karena bukan pertama kalinya ia mengejek ayah saya mengenai fisiknya tetapi sudah kesekian kalinya. Dan saya merasa sangat dirundung dan dipermalukan oleh teman saya karena dia mengejek didepan teman lainnya sehingga membuat mereka menertawakan saya. Saya sangat kesal sehingga ingin menangis karena anak mana yang ingin orang tuanya diejek dan dicemooh mengenai fisiknya apalagi didepan orang lain.
Setelah hal itu terjadi saya menjadi sedikit pendiam disekolah karena saya merasa dirundung oleh teman saya yang jahil dan belagu itu. Kemudian, terjadi lagi ketika saya diejek mengenai fisik orang tua saya, disitu saya langsung meluapkan kemarahan saya, dan saya melawan dengan perkataan yang membuat teman saya menjadi diam dan kaget karena tidak menyangka saya bisa membalas ejekannya tersebut dan dia mengira saya hanya bisa diam, padahal saya juga bisa melawan karena kelakuan teman saya yang berlebihan itu. Sampai akhirnya teman saya yang belagu itu meminta maaf kepada saya dan berjanji untuk tidak mengejek fisik orang tua saya lagi, karena dia mulai menyadari untuk apa mengejek fisik orang tua temannya sendiri. Lalu saya pun juga memaafkannya karena dia juga sudah minta maaf kepada saya jadi saya harus mau memaafkannya, saya pun sekarang berteman baik dengan teman saya tersebut walaupun masih ada perasaan tidak suka dan kesal karena ejekan mengenai fisik orang tua saya yang telah dilakukan oleh dia sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar