Literasi S1cikal

 Nama: Sandi Aditia Pratama Kelas: XII G Kelas 10: Waktu itu, saat kita baru saja masuk SMA, semuanya terasa begitu baru dan menarik. Aku ingat betapa tegangnya saat ujian pertama kali di kelas 10, terutama ujian matematika. Namun, kami semua saling mendukung dan akhirnya berhasil melewati ujian dengan baik. Kelas 11: Di kelas 11, ada satu acara penting yang sangat diantisipasi, yaitu pelaksanaan LDKS. Persiapan untuk LDKS sangat menyenangkan. Kami menghabiskan berjam-jam dengan materi, belajar adat dan adab, dan berlatih kedisiplinan. Saat LDKS tiba, semuanya terasa seperti dongeng yang menjadi kenyataan. Kelas 12: Tahun terakhir di sekolah adalah saat yang penuh emosi. Kami semua merasa campuran antara kegembiraan dan sedih karena akan meninggalkan teman-teman dan guru-guru kami. Tetapi, ada juga perasaan bangga dan antusiasme untuk melangkah ke babak berikutnya dalam hidup kami. Yang pasti, kenangan dari kelas 12 akan selalu menjadi bagian yang tak terlupakan dari masa sekolah kami.

Andhika Pratama Suara bell sekolah berbunyi, pertanda sekolah dimulai. Diriku, seorang siswa, sangat malas untuk bersekolah. Aku bersekolah hanya untuk mendapatkan uang jajan dan menghabiskan waktu dengan belajar. Meskipun belajar di sekolah, ilmu yang ku dapatkan tidak selalu menempel pada otaku yang kecil ini, yang sama seperti biji alpukat. Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Mengapa aku memilih sekolah ini dari sekian banyak SMA/SMK/MA yang ada? Karena aku tidak memiliki pilihan lain. Ketika aku kelas 9, aku sangat ingin pergi ke sekolah menengah atas yang memiliki jurusan teknik komputer dan jaringan. Tetapi tidak ada sekolah yang dekat yang mempunyai jurusan itu. Kalaupun ada, sekolah itu sangatlah jauh dari rumahku dan aku tidak mendapatkan izin dari orang tuaku. Kisah ini akan bercerita tentang aku yang seorang siswa biasa dan sekolah yang biasa-biasa saja, tapi tidak biasa jika dibandingkan dengan sekolah lain. Aku, Andhika Pratama, seorang siswa SMA biasa yang menco

Kelas 10: Awal Petualangan Pada tahun pertama sebagai siswa kelas 10, saya merasakan kegembiraan dan tantangan baru. Bergabung dengan teman-teman sekelas, belajar mata pelajaran yang lebih kompleks, dan menyesuaikan diri dengan suasana sekolah menengah atas menjadi bagian dari perjalanan awalku. Kelas 11: Penemuan Minat dan Tanggung Jawab Di kelas 11, saya mulai menemukan minat dalam mata pelajaran tertentu. Aktivitas ekstrakurikuler dan proyek sekolah membantu saya mengembangkan keterampilan dan kecakapan khusus. Pada saat yang sama, bertanggung jawab atas tugas dan ujian membuat saya menyadari pentingnya manajemen waktu. Kelas 12: Persiapan Menuju Masa Depan Kelas 12 adalah tahun puncak persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi. Sibuk dengan ujian dan aplikasi, saya juga merasakan sentimentalisme perpisahan dengan teman sekelas. Menghadapi keputusan karier dan universitas menambah dimensi serius pada pengalaman kelas 12. Secara keseluruhan,memberikan pengalaman yang beragam, mulai

 Khofif Shalahy XII J Pada tahun 2021 awal masuk sekolah tidak berjalan dengan lancar karena ada kendala yaitu adanya Corona (covid 19) yang membuat semua sekolah di Indonesia belajar di rumah yang sangat membosankan,lalu pada tahun 2022 pertengahan sekolah sudah mulai lancar kembali dan bertemu dengan banyak teman teman di sekolah. Ini foto waktu sekolah pandemi waktu itu sekolah nya di sesi jadi ini foto waktu sesi 1 Ini foto waktu kenaikan kelas 11 Ini foto waktu kelas 11 lagi rame-ramean di sekolah Ini foto waktu kelas kami juara umu porak kelas 12 dan ini foto terakhir kebersamaan kami  Sekian terimakasih 

 Marsa Kartika XII J    Perkenalkan nama saya marsa kartika disini saya akan menceritakan kisah atau pengalaman saya selama 3 tahun bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan. Saya tidak tau harus memulai dengan kata seperti apa dan memulainya dari mana karena begitu banyak kenangan selama di sekolah.    Pada saat awal saya melangkahkan kaki di sekolah ini saya masih merasa asing dan terasa aneh dengan melihat suasana baru serta wajah-wajah baru, dari orang yang nantinya akan menjadi teman saya. Pada saat kelas X saya tidak langsung bersekolah di sekolah karena waktu itu masih ada pandemi covid-19 yang mengharuskan semuanya untuk belajar di rumah selama satu semester di kelas X dan selama itu saya merasa bosan karena tidak ada teman dan belajar selama belajar di rumah banyak pelajaran yang tidak saya mengerti. Pada awal kelas X semester dua saya baru bisa memasuki sekolah kembali itu juga dengan menggunakan masker dan kelasnya pun masih di bagi dua atau bisa di sebut di sesi, pada saat awal s

Haii, aku salah satu siswa yang berkeinginan bukan sekolah disini, tapi setelah aku masuk ke dalam lingkungan sekolah ini semua terlupakan tentang keinginan sekolah dimana. Awal penerimaan siswa baru tampak mengecewakan karena awal sekolah sudah di awali dengan BDR atau daring, karena terjadi penyebaran virus yang bernama Covid-19. Bermula dari sinilah cerita yang sangat mengesankan. Ketika aku bertempat di kelas 10, pada saat awal MPLS bertemu dengan teman-teman di dunia maya, bahkan tidak pernah bertemu tatap muka karena virus tersebut. Aku mulai berkenalan dengan teman-teman secara chat, aku belajar dengan guta ketika BDR karena mengerjakan di rumah dengan waktu yang tenang, meskipun belajar secara online. Namun ketika kita mengetahui bahwa kita berada dalam kurikulum sekolah yang baru, yaitu kurikulum merdeka yang dimana penjurusan IPA dan IPS di tiadakan dan di ganti dengan peminatan, yang dimana semua siswa berhak memilih minat mereka. Pada saat kita memilih peminatan kita,

Rasanya baru kemarin saya (WAHYU SAFRUDIN) menginjakan kaki pertama kali di SMAN 1 CIKALONG WETAN. Tak terasa 3 tahun berlalu begitu cepat. Banyak kenangan manis dan juga sedikit kenangan pahit saya rasakan selama belajar di sekolah ini. Hari pertama masuk SMA adalah hari yang paling berkesan. Saat pertama kali saya bertemu dengan teman-teman baru dan guru-guru yang belum saya kenal, saya sangat deg degan dan grogi. Ternyata semua baik dan ramah kepada kami para siswa baru. Salah satu kenangan termanis adalah saat kami memenangkan lomba GALAH ASIN di event PORKAB di daerah batujajar. Berkat kerja sama yang solid dan latihan yang tekun, kami berhasil membawa piala juara 1. Kami sangat bersorak gembira sambil bersyukur di lapangan, rasanya sangat bahagia dan bangga karena berbagai latihan dan tantangan sudah di lewati bersama, dan alhasil bisa juara 1. Selamat tinggal SMAN terimakasih atas pengakaman nya, mungkin pengalaman pengalaman ini tidak akan terlupakan. Mungkin hanya itu yang han

  SMANSA FOREVER      Banyak sekali pengalaman yang saya lalui ketika memasuki sekolah ini. Dimulai pada saat itu saya masuk sekolah kelas 10 seingat saya dahulu saya sangat bersemangat sekali disekolah ini saya ingin menjadi lebih giat dalam belajar, lebih berani, dan mempunyai banyak teman. Tetapi, saat itu keadaan masih dalam kondisi covid-19 jadi, ketika masuk sekolah pada saat itu masih di sesi atau dibagi dua misalnya absen 1-20 sesi pertama 1 minggu sekolah lalu, setelah itu bagian sesi kedua 1 minggu sekolah juga. Dan saya tidak mengetahui siapa saja orang-orang sesi dua karena tidak bisa bertemu jadi, waktu itu saya hanya mengetahui beberapa orang saja di sesi pertama saat itu saya mulai berkenalan dengan teman saya yaitu Dini dan kami mulai dekat saat itu, saya juga sering bermain dengan dini karena waktu itu ada tugas kelompok jadi saya bermain ke rumah dini seru banget dan saya senang bisa dekat dengannya.        Tidak terasa waktu itu kami sudah dibagikan raport dan saya b

Namaku Citra Sri Rahayu, saat menulis ini aku sedang berada di dalam kamarku sambil mendengarkan lagu. Masa putih abu adalah masa dimana kita mencari jati diri, dimana kita mengalami lika liku remaja, persahabatan, percintaan dan perpisahan. Masa SMA mempertemukan kita dengan beragam manusia yang sama-sama  mencari jati diri antara pengalaman dan kisah yang terlukis di dalamnya. Masa-masa yang ga akan pernah aku lupain sampai kapan pun. Masa-masa dimana setiap langkah yang diambil adalah rekam jejak kenangan yang akan aku kenang nanti.  Kali ini aku mau bagiin beberapa momen foto masa Puth Abu  dan cerita di balik momen yang berharga itu.  2021 adalah awal pertemuan kami, wajah-wajah baru yang akan selalu aku lihat selama tiga tahun kedepan. Waktu itu virus Covid-19 masih terjadi dimana-mana yang mengharuskan kami belajar online dari rumah. Sampai akhirnya kami tiba di semester dua dan sekolah tatap muka. Perkenalan yang di penuhi rasa canggung, tapi kami semua mencoba untuk berbaur da

            Tulisan ini diungkapkan saat aku, Sufi Fitriani, berada di tengah keramaian kelas XII-L, merenungkan detik-detik terakhir di dalam kelas. aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang diberikan hingga saat ini, juga kepada keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu menjadi pendukung tanpa henti.           Teman-teman, aku sangat senang mengenal kalian selama 3 tahun ini. Kalian adalah penyemangatku, membuat aku merasa nyaman dan berharga di kelas. Terima kasih atas segala kisah dan cerita yang telah kita bagi.  Detik-detik terakhir di kelas hari ini adalah momen penting dalam hidupku. Penuh dengan emosi campur aduk, dari kegembiraan akan menyelesaikan tahap hidup ini hingga kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti. Bagiku, ini adalah waktu untuk merenung dan bersyukur atas perjalanan pendidikan yang telah aku alami.      Selama 3 tahun di SMAN 1 Cikalongwetan, aku bisa di sebut aktif dalam ekstrakurikuler, terutama Perisai Diri. T

 Setelah lulus SMP saya melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah atas (SMA). Karena setelah nanti saya Lulus dari SMA saya ingin melanjutkan pendidikan saya di tingkat perkuliahan untuk menggapai cita-cita saya. SMA adalah masa-masa yang penuh dengan rasa cinta yang tak pernah ada dalam diri saya sebelumnya. Dimana pada masa ini saya merasakan betapa indahnya hidup ini dengan penuh semangat dalam menggapai cita-cita.Di masa SMA saya mendapat banyak pengalaman,teman baru, yang tentunya ada susah maupun senang kita lewati. Awal pertama memasuki SMA dengan seragam putih abu-abu saya merasa malu dan ada bangga,karena sudah naik ketingkat yang lebih tinggi.pada masa ini juga saya mengenal lebih banyak orang dari berbagai kampung. Di SMA saya berjumpa dengan teman teman yang awalnya saya tidak pernah bertemu sama sekali. Saya juga punya 2 orang sahabat yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Sahabat saya tinggal sekampung dengan saya dan tidak jauh dari rumah.

         gak tau harus memulai dengan kata seperti apa , memulai darimana .. karena begitu banyak kenangan tentang kita . awal melangkahkan kaki ke sekolah ini pun terasa asing . memasuki sudut kelas " 1SMA" pun terasa aneh dengan melihat suasana baru serta wajah-wajah baru . ya , kita belum saling mengenal . tapi dari situlah persahabatan tercipta . 1 tahun pertama kita saling mengenal dan berkumpul tanpa melihat AKU dan KAMU . terlihat indah . memang indah karena yang terlihat adalah KITA , bukan permusuhan. tahun ke 2 berganti menjadi 2SMA. saat itu kita Masih bersama dan tidak terpecah bahkan wali kelas pun masih tetap sama seperti di kelas 1. tahun ke 3 berganti menjadi 3SMA. di tahun ke 3 ini terasa tak berbeda dari 2 tahun sebelumnya . Bersama? Ya, kita tetap bersama . itu memang fakta yang terlihat di antara kita semua . sandiwara putih abu-abu ini akan segera mendekati kata "LULUS" dan mungkin yang ada di pikiran kalian adalah perpisahan