Langsung ke konten utama

Bersama Menyusuri Jalan Pendidikan Memori Tak Terlupakan di kelas I


Halooooo teman teman perkenalkan nama saya Siti Sopiah saya seorang siswa di SMAN 1 Cikalongwetan yang duduk dibangku XII-I saya akan menceritakan cerita saya dari kelas X sampai XII



Di tengah pandemi Covid-19, saya, seorang siswa kelas XI-I di SMAN 1 Cikalong Wetan, mengalami tantangan besar dalam menjalani kehidupan sekolah. Pembelajaran daring membuat sulit untuk bertemu teman-teman sekelas, dan awalnya, saya merasa kesepian tanpa teman akrab akan tetapi saya kembali sekelas dengan teman SD yaitu rika dimas fitria dan saya ketemu teman sejak kecil saya yaitu Muhammad Rifky, selain 2 orang itu saya tidak mengenali siapun.


Namun, segalanya berubah ketika saya mulai berkomunikasi dengan teman sekelas melalui whatsapp saya memberanikan diri untuk memulai chatingan lebih awal dengan teman yang bernama Nabila, saya pun dichating oleh Rifky bahwa dia kaget ternyata bertemu saya di kls 10, Rifky bertaman dengan Pito, saya berteman dengan Nabila lalu akhirnya kita memutuskan untuk selalu kerja kelompok disaat ada tugas. Di antara mereka, tiga orang yang menjadi teman terbaik saya: Nabila, Rifky, dan Pito. Meskipun awalnya hanya berkomunikasi terkait tugas sekolah, kami segera menemukan minat dan hobi yang sama kami sering berdiskusi dan membantu satu sama lain dalam mengerjakan tugas, sehingga suasana belajar kami menjadi lebih menyenangkan bermain di rumah saya dan kita mulai berbagi cerita masing masing.

Pertemanan kami semakin erat setiap harinya. Kami tidak hanya menjalani kehidupan akademis bersama, tetapi juga membentuk ikatan persahabatan yang kuat. Dari kejadian sulit di awal, kami belajar bahwa melalui ketekunan, kerja sama, dan keberanian untuk mencari teman, kita dapat menjadikan setiap kesulitan sebagai peluang untuk tumbuh dan bersinar bersama.



Kelas X semester pertama pembelajaran masih daring kita melakukan belajar lewat handphone dan mengumpulkan tugas di edluarning Kerja kelompok pertama saya adalah mapel kimia kita ditugaskan untuk 6 orang bersama saya berkelompok dengan Nabila, Rifky, Pito, Shifa dan raisya kerja kelompok pertama di rumah saya, kita mengerjakan rancangan penelitian apel mencoba variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat. Setelah tugas selesai kita langsung membeli buah buahan untuk dirujak karena waktu itu siang bolong dan kita menginginkan sesuatu yang seger.



Kelas X semester 2 kami melakukan pembelajaran di sekolah tetapi di sip saya pertama sekolah sangat bersemangat dan excited untuk bertemu dengan teman teman lainnya saya untuk pertama kali sebangku sama Nabila. Ketulan saya, Nabila, dan Rifky satu sip akan tetapi Pito berada di sip lain tetapi itu bukan alasan kita untuk tidak bersama, setiap ada tugas kelompok Pito selalu ingin ikut main di rumah saya sekaligus dia membantu tugas yang diberikan kepada kelompok kita. Waktu kelas X juga kita diberikan tugas 3 projek yang sangat susah sekali yaitu projek pertama dengan membuat makalah, projek kedua membuat kerajinan dari barang bekas dan projek ke tiga membuat film yang bertema pembullyan.



Waktu kelas X bulan ramadhan kami semuanya sekelas akan tetapi memakai masker sangat senang walau memakai master setidaknya kami semua sekelas. Saya dan Nabila mendapatkan Bangku pertama sedangkan Rifky dan Pito berada dibelakang Kami, bulan radadhan ada perlombaan kami mengikuti perlombaan berbuat kebaikan alhamdulillah kami mendapatkan piala pertama kami yaitu piala membuat konten kebaikan alhamdulillah juara ke 2, kesan kelas X sangat seru dan menyenangkan karena memiliki teman yang baik akan tetapi pembelajaran kurang efektip.



  Akhirnya kita memasuki kelas XI yang di mendapat kan wali kelas amat sangat baik dan care kepada anak anak kelas nya yaitu Bapak Jam'an dan serunya lagi kita melakukan pembelajaran tatap muka dan bertemu dengan teman lainnya sangat menyenangkan karena kami mulai berinteraksi secara inters, masih seperti waktu kelas X saya semeja dengan Nabila dan Rifky dengan Pito akan tetapi kami mendapatkan posisi yang saling bersebrangan



kelas XI semester 1 kami mendapat kan 2 projek, projek pertama adalah kebinnekaan kami di buat menjadi 3 kelompok dlam 1 kelas, klompok saya terdiri dari saya sendiri, Nabila, Mia, Suci, Shifa, Sani, Mila, Heri, Yusuf Sasmita, dan Adit ada beberapa untuk memenuhi tugasnya yaitu bisa menggambar komik, membuat popsocket, dan miniatur sangat beruntungnya kelompok saya mendapatkan menggambar untuk provinsi Sulawesi Selatan. Projek pertama di kelas XI sangat menyenangkan karena kami menggambar komik yang lucu kami jadi tau makanan apa saja yang ada Sulawesi Selatan, rumah adat, senjata tradisional dan adat adat disana.



 Kelas XI semester 1 juga saya mulai bergabung dengan ekstrakurikuler HISSPA saya masuk eskul itu dengan teman sekelas saya yaitu Rifky, Mia, Suci, Shifa, Dan Mila kami sangat bersemangat dan excited untuk melaksanakan eskul HISSPA, ternyata HISSPA tidak semudah yang di bayangkan kami harus menempuh 3 pendidikan, pendidikan pertama yaitu caraka kami melaksanakan dengan penuh semangat akan tetapi tidak semenyenangkan yang dibayangkan kami jalan kaki dari sekolah menuju cikahuripan dan membawa tas dengan berat 5kg sangat capek dan menyiksa akan tetapi kami tidak menyerah dan berhasil menempuh pendidikan pertama kami. Tetapi sewaktu pendidikan kedua saya, Rifky dan Sani mengundurkan diri, alasan saya mengundurkan diri karena tidak ada izin dari kedua orang tua saya, kesan saya masuk eskul HISSPA sangat menyenangkan akan tetapi menyiksa diri. 



 Lalu projek yang kedua kami mendapatkan tema Wirausahawan kami juga dikelompokkan menjadi 3 kelompok sangat kebetulan sekali saya mendapatkan kelompok yang waktu projek pertama ada saya sendiri, Nabila, Suci, Shifa, Sani, Rika, Heri, Yusuf Sasmita, dan Adit. Ditugaskan untuk membuat produk sesuai provinsi yang didapatkan kelompok kami mendapatkan provinsi jawa tengah kami membuat onde onde dan es degan, awal mula kerja kelompok kami di rumah suci pertama membuat onde onde ternyata tidak segampang itu kami gagal dalam pembuatan pertama tetapi waktu pembuatan ke 2 kami berhasil dalam membuatnya. Lalu kami mulai memproduksi banyak dan menjualkan kepada para konsumen PO pertama kami mendapatkan 50 pcs membuat onde onde, dan 10 es degan. 1 buah onde onde berharga 1,500 dan untuk es degan 5000. Ternyata semakin hari semakin laku dan kami mendapatkan Laba sebesar 200.000.



 Seiring waktu saya menjadi sering berinteraksi dengan teman kelas lainnya Nabila juga mempunyai kesibukan sendiri jadi Saya, Nabila, Rifky, dan Pito jarang bermain dan melakukan tugas bersama lagi itu membuat saya sedih akan tetapi keadaan yang membuat kita jarang Bermain dan bercerita lagi. Meskipun kita jarang mengobrol dan bermain lagi itu tidak akan jadi alasan kita asing ,kita masih sering mengobrol tetapi tidak sedekat dulu lagi. 



Porak pertama kali yang saya ikuti dikelas XI sangat menyenangkan kami sekelas membuat baju couplean cewe membuat kaos dan design ciri khas kita sedangkan cowo membuat jersey dengan ada nama kelasnya dan kitapun membuat baner nama kelas kita ABUJAN dengan logo elang. Porak pertama sangat berkesan bagi saya karena sangat menyenangkan benar benar seru sekali itu tidak akan terlupakan sampai kapanpun. 

Setelah 1 tahun penuh dikelas XI perjalanan yang sangat panjang dan seru akhirnya saya naik kelas memasuki kelas XII dan menjadi sicikal di SMAN 1 Cikalongwetan kelas XII sangat singkat akan tetapi banyak moment yang tidak kita lewati, kelas XII saya mendapatkan teman teman baru yang sehobi dengan saya ada Desya, Difya, dan Mia. Dikelas XII saya semeja dengan Desya kita mendapatkan meja urut ke 3 sedangkan Difya dan Mia mendapatkan meja dibelakang kita. 



Kelas XII kami mendapatkan 2 projek yaitu projek pertama Gaya hidup berkelanjutan sekelas dibagi 6 kelompok teman kelompok saya mendapatkan saya, Gina, Heri, Cindy, Kayla dan Fadil sangat seru karena tiap rabu kita senam pagi dan kamis kita jalan santai. Lalu untuk projek ke 2 kita menapatkan tema Demokrasi pagelaran itu sebagai pagelaran pertama kita, kita mendapatkan provinsi sulawesi kita membuat 3 cara untuk menampilkan yaitu ada Nari, Nyanyi, Cerita rakyat. Projek terakhir sangat seru dan menyenangkan itu akan terus berkesan di hidup saya. 



 Kelas XII saya sering bermain dengan Difya, Desya, Mia kami banyak menghabiskan waktu bersama hampir setiap minggu kami main, kami pun sering main sehabis pulang sekolah bercerita sehari hari saya ke mereka begitupun sebaliknya, mereka sudah saya anggap sebagai tempat paling nyaman saya. Walau pernah ada masalah besar saya dengan mereka saya harap itu bukan sesuatu alasan untuk kita tidak berteman lagi. Awal mula kami berteman adalah saya yang selalu diajak oleh mereka dan mereka mulai terbuka kepada saya, saya pun melakukan hal yang sama akhirnya kita akrab dan saling peduli terhadap sesama.



Setiap 17 agustus Sman selalu mengadakan acara untuk merayakan 17 agustusan kami sekelas setuju untuk memakai tema belanja yang menjajah pribumi saya mendapatkan peran pribumi, kami start dari jam 5 karena perlu di makeup dan memakai dres yang sesuai. Kami sangat sengat semangat karena itu 17an terakhir kami. Setelah banyaknya perlombaan Kami cuma mendapatkan 1 piala yaitu tarik tambang cowo mendapatkan juara 2. Sman juga mengadakan Adhrivial kami kelas XII-I menjadi juara umum di acara adhrival SMAN 1 Cikalongwetan di semua mata perlombaan kami unggul dan mendapatkan banyak piala. 




Kamarin kita sekelas melaksanakan poto studio untuk kenang kenangan akhirnya terlaksanakam setalah menunggu 2 bulan.



 Saya harap setelah lulus mereka tidak melupakan saya dan terus berteman semoga mereka mendapatkan bahagia yang mereka inginkan dan sukses dihidupnyaa.



SITI SOPIA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA

  ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA    Berbicara perihal pengalaman selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN, itu sungguh tidak akan cukup jika diceritakan dalam satu halaman bahkan satu hari. Tapi kurang memungkinkan pula, jika harus aku ceritakan satu persatu disini. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa putih abu adalah masa indah dan yang paling berkesan. Sebuah peralihan masa, dimana pindahnya masa remaja menuju dewasa awal. Terhitung sejak bulan Juli 2021 hingga sekarang bulan Februari 2024 sebagian besar kehidupan dan waktuku, aku habiskan di SMA. Dan ya, pernyataan orang lain di kalimat sebelumnya, ternyata bukan sekadar ucapan semata, namun sebuah fakta. Berbagai kisah suka duka sangat terasa dibandingkan masa sebelumnya, saat putih biru.  Menjadi salah satu orang yang berhasil diterima melalui jalur prestasi selama di SMP dan diberikan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan menengah akhir disini adalah sebuah hal yang berharga dan luar biasa bahagia ...

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase i...

Cinta Menjadi Alasan Untuk Mengenal Lebih Banyak Kata

  KERSA     Oleh : Keiza Deswina Azzahra   Jika kersa adalah judul, maka aku harus melanjutkan dengan   bait-bait berikutnya. Jika kersa adalah nama, maka aku harus menyebutkannya setiap ingin tidur. Jika kersa adalah lagu, maka aku harus menyanyikannya saat mandi.   Kersa tidak sering aku nyanyikan. Karena aku tidak sering mandi. Kersa tidak selalu aku sebutkan. Karena aku terlalu sering tidur tanpa disengaja. Kersa tidak akan aku lanjutkan. Karena aku tidak mahir merangkai bait   Terlalu banyak umpama untuk kersa yang sederhana   Kersa hanyalah kata. Kata yang diungkapkan oleh wanita. Wanita yang menerima kata. Dari aku yang menginginkannya.   Bandung, 1 Desember 2023