Zahra Kamila Nurhaibah
Di sebuah sekolah dasar yang ramai, ada seorang anak perempuan bernama kamila dia adalah anak yang ceria dan penuh semangat, namun sayangnya, dia sering menjadi korban perundungan oleh temen sekelasnya pada saat duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya dimulai pada saat kelas 3 sd.
saya tidak tahu alasan dengan jelas kenapa saya dijauhi oleh teman teman, yang dia tahu temenya selalu iri kepadanya dan menghasut teman temanya yg lainya untuk menjauhi saya.
Setiap hari saya harus menghadapi ejekan dan intimidasi dari teman teman. Kadang saya pun menjadi pesuruh untuk membelikan makanan teman teman saya. saya merasa sangat terluka dan kesepian, saya menjadi tidak percaya diri ketika di sekolah dan selalu takut untuk datang ke sekolah.
perundungam yang di lakukan terus berlanjut sampai saya kelas 5 sd. tidak ada yg membatu saya dan menemani saya. guru guru nya pun tidak ada yg membatu padahak jelas jelas guru pun tau kalau saya di jauhi, saya di rundung di kelas tapi tetap tidak ada yg membantu. katanya gurunyapun takut kepada orangtua murid yg merundung saya, jadi gurupun tidak membatu sama sekali. saya hanya diam karena sayapun tidak bisa melawan karena saya sendirian, saya takut. orang tua saya pun tidak mengetahui kalo saya selalu dijauhi di sekolah karena saya tidak pernah cerita kepada orangtua saya apa yg saya alami, saya tipikal orang yg tertutup kedapa orang tua dan keluarga saya.
saya masih sempat bertahan sampai kelas 5 saya sudah ingin pindah sekolah karena sudah tidak kuat dengan perundungan yg saya alami. tapi karena tinggal setahun lagi untuk keluar daru sekolah dasar sayapun bertahan di sekolah tersebut sampai saya lulus sekolah dasar.
Komentar
Posting Komentar