Langsung ke konten utama

BULLYING IN SCHOOL

M. Rizan

Ada seseorang yang sehari hari nya di bully di sekolah,dia bernama Febri yang sehari harinya di bully oleh teman sekelasnya,dia dibully karena penampilannya yang culun.ia diperlakukan dengan tidak baik seperti di pukul,dimaki dan di jahili.dan sial nya ia sekelas dengan pembully itu dari bangku Sekolah Dasar sampai Sekolah menengah atas,dan si pembully itu bernama ariel,angga dan rizwan,mereka di kelas sebagai siswa paling bandel di sekolah karena kenakalan mereka yang diluar batas seperti tawuran,melakukan kekerasan dan lain nya,mereka biasanya melakukan pembullyan kepada siswa siswa yang lemah,Contohnya febri yang tidak bisa berbuat apa apa karena jika dia melapor ke BK maka pembulian yang diterima nya akan semakin parah.Setiap pulang kerumah dia terlihat sangat lemas dan seperti sudah menangis,karena orang tuanya curiga mengapa febri seperti itu mereka bertanya kepada febri “feb kamu kenapa” jawab orang tuanya dan febri pun menjawab “tidak apa apa mah” keesokan harinya dia diperlakukan terus menerus sehingga waktu orang tua nya melihat memar memar di badan nya pun merasa kaget dan bertanya kembali kepada febri”feb kamu kenapa” febri pun hanya menggelengkan kepala,ibunya pun terus memaksa tetapi febri tetap tidak mau bilang sehingga keesokan harinya ibu nya membangun kan febri untuk pergi ke sekolah tetapi ibu nya sangat kaget melihat febri sudah gantung diri dan berteriak sangat kencang.setelah kepergian febri ibunya pun melihat kamar febri dan menemukan ada surat yang ditulis febri yang berisi yang ia alami di sekolah nya,ibunya pun menangis dan segera ke sekolah dan menanyakan apakah anaknya suka di bully di sekolah,tetapi pihak sekolah tidak berbicara apa apa sehingga ibu febri melihat CCTV yang ada di sekolah tersebut dan terlihat ada febri yang sedang di bully oleh tiga anak tersebut,ibunya pun menanyakan mengapa pihak sekolah menutupi hal tersebut.pihak sekolah pun mengakui mereka sering melihat febri yang sering di bully di sekolah tetapi saat febri di tanya oleh para guru ia hanya mengatakan “ini cuman bercanda pak” kepada guru mereka.dan kepala sekolah juga menutupi kejadian tersebut,karena jika publik tahu bisa menyebabkan nama sekolah menjadi buruk.tidak pikir panjang ibunya febri menuntut sekolah dan para pembully tersebut hingga sekolah terpaksa ditutup sementara waktu dan para pembully di masukan ke lapas remaja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...