bullying di sekolah saya ada seorang cewe merasakan kepedihan yang tak terucapkan. Senyumnya, seperti bunga yang mekar di musim semi, sering kali layu karena ejekan dan ghibah an teman-temannya. Namun, keheningan tidak selalu menjadi jawaban.
ada seorang guru yang peka, memperhatikan perubahan di wajah orang tersebut Ibu guru itu mengumpulkan siswa-siswa di kelas untuk membahas dampak buruk dari perundungan. Melalui ceramah singkat dan diskusi terbuka, langkah-langkah kecil diambil untuk merubah keadaan.
Suatu hari, ketika s cewe itu sedang sendirian di kantin, sekelompok siswa memutuskan untuk mendekatinya. Mereka mengajak cewe itu untuk bergabung, mematahkan isolasi yang dia alami. Meskipun perlahan, tetapi dengan dukungan teman-teman dan perubahan dalam kesadaran sekolah, menemukan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan membentuk ikatan persahabatan yang sejati.
Cindy
Komentar
Posting Komentar