Langsung ke konten utama

Kebenaran atau kebohongan

 Muthi Hermawati Fauziyyah


Hari ini adalah hari yang paling Nara tunggu, yaitu hari dimana Nara akan masuk ke sekolah SMA, hari ini Nara sangat senang karena Nara ingin bertemu dengan teman barunya, dari jauh hari Nara sudah berlatih untuk mencoba berkenalan dengan teman baru di sekolah SMA nya, Nara hampir setiap hari berlatih karena Nara adalah orang yang bisa di bilang tidak gampang untuk bergaul (introvert). Tetapi di balik sifat introvertnya, Nara mempunyai keinginan untuk mempunyai banyak teman karena semasa SMP nya Nara tidak mempunyai teman, teman teman sekelasnya tidak ada yang mau berteman dengan Nara, biasanya teman teman sekelas nya hanya mendekati Nara ketika mereka membutuhkan bantuan darinya. Semua teman sekelasnya tidak mau berteman dengan Nara karena melihat penampilan Nara yang sangat jelek, padahal di balik penampilannya yang jelek itu Nara seorang anak yang ceria Nara di tinggalkan ibunya yang memilih pria lain dan Nara sangat di sayangi oleh ibunya, ayahnya sibuk dengan pekerjaan dan jarang pulang ke rumah untuk menemani Nara. Jadi Nara sangat senang untuk sekolah di sekolah barunya dia berharap akan ada teman yang menerima penampilan Nara yang sederhana.

“Tringgggg……” bunyi bel masuk sudah terdengar Nara yang sudah gelisah sejak awal masuk kelas pun makin gelisah, tangan nya bergetar, keringat mulai bercucuran dari tubuhnya. Dan ibu guru yang menjadi walikelas Nara pun masuk untuk memperkenalkan diri dan tiba tiba ibu guru itu berkata “ silahkan anak anak untuk memperkenalkan diri satu persatu kepada teman sekelasnya “ , dan satu persatu anak yang ada di kelas itu pun mengenalkan dirinya masing masing dengan sambutan yg begitu ramah. Tetapi ketika bagian Nara yang akan memperkenalkan dirinya kelas tiba tiba terasa hening, dengan gugup Nara memperkenalkan dirinya “ ha..hal..lo namaku narr…raa a a aku harap a a aku bisa berteman baik dengan ka kalian “,tidak ada seorang pun yang menyambut perkenalan nara dengan baik, orang orang hanya memberi tatapan yang seakan akan mengatakan bahwa mereka benci dan jijik melihat penampilan Nara yang jelek, Nara pun duduk kembali kepada tempat duduknya, sesi perkenalan pun sudah selesai dan waktu berlalu bel pulang pun sudah berbunyi. Cuaca hari ini sangat buruk hujan turun ketika Nara akan pulang sedangkan Nara tidak mempunyai payung untung menerjang hujan di luar sana, tiba tiba ada seorang anak yang menyapa Nara dengan baik yaitu Alaya,Alaya adalah KM di kelas Nara “ hai nara kamu sedang menunggu hujan reda yaa?, aku duluan yaa sampai ketemu besok nara “ dengan membuka payungnya Alaya langsung pergi karena sudah di jemput oleh ibunya. Hati Nara begitu senang karena ada orang yang menyapanya seperti itu tapi di sisi lain Nara sangat sedih melihat Alaya yang pulang dengan di jemput ibunya,sejak dulu Nara tidak pernah di jemput ibunya ke sekolah ketika hujan, Nara pun langsung berlari menerjang hujan Nara sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, Nara berjalan di kerumunan orang orang berpayung dan dia hanya menundukan kepalanya dengan badan basah kuyup sambil berjalan. Beberapa hari berlalu,” Nara kenapa kamu bisa melupan tugas yang sudah ibu beri!??” Ucap bu guru yang sedikit kesal, Nara hanya berdiam diri Nara bukannya melupakan tugas yang ibu guru itu beri tetapi Nara tidak mempunyai uang untuk membeli keperluan untuk tugasnya, seseorang yang berada di depannya tiba tiba menawarkan keperluan untuk tugasnya” nara kamu pakai saja punya ku tidak apa apa “ Nara pun dengan hati senang mengatakan “terimakasih alaya” dan alaya menjawab ucapan Nara dengan senyuman.

Waktu berlalu begitu cepat 1 semester sudah di lalui oleh Nara dan Nara pun yang sudah semakin dekat dengan Alaya dan penampilan Nara yang sudah menjadi tidak jelek itu menjadi begitu cantik. Di jam istirahat alaya,nara dan yoona teman sebangku nya alaya pergi ke kantin untuk membeli makanan, ketika mereka sedang menyatap makanan di kantin tiba tiba ada kaka kelas yang menawarkan Nara untuk menjadi peserta paduan suara sedangkan dari dulu alaya selalu bermimpi untuk menjadi penyanyi paduan suara tetapi yang di tawarkan untuk menjadi paduan suara oleh kaka kelas itu adalah Nara, Nara memang tahu paduan suara adalah impian alaya jadi nara menolak kaka kelas itu dengan baik karena ingin menghargai temannya yaitu alaya. Beberapa hari kemudian kaka kelas itu datang ke kelas Nara dan memberikan brosur paduan suara yang harus di isi dengan data dirinya, Nara menerima brosur itu tetapi Nara tidak akan mengisi brosur itu karena Nara tidak ingin membuat alaya sedih. Keesokan harinya brosur itu sudah tergeletak di atas meja Nara dan alaya yang sudah menangis di kerumuni oleh orang orang, di dalam kerumunan itu yoona tiba tiba berteriak kepada Nara “ HEII NARAA!!! DASARR KAU PENGHIANAT! “ Nara hanya bisa terdiam dan merenung karena Nara merasa bukan dia lah yang mengisi brosur itu. Alaya tiba tiba keluar dari kerumunan orang orang dan menarik tangan Nara ke luar kelas, di luar kelas alaya berkata “ kamu tahu kan paduan suara adalah impian ku sejak dulu?, apakah kamu ingin merenggut semua impian itu dari ku??, aku tidak akan diam nara aku akan membuat kamu di kucilkan oleh teman teman sekelas!! Kamu tahu? Aku adalah orang yang mengisi brosur itu aku sengaja melakukan itu agar kamu terlihat penghianat!!, ayo masuk ke kelas dan perlihatkan sikap bahwa kita tidak pernah terjadi apa apa ” dengan tertawa licik alaya berkata seperti itu, Nara yang syok akan kata kata dan hal yang telah di lakukan alaya hanya bisa menangis, hari demi hari nara lalui dengan nara melakukan apa yang di ucapkan alaya beberapa hari yang lalu karena nara tidak ingin kehilangan teman tetapi di sisi lain nara di bully oleh teman sekelasnya karena kejadian beberapa hari yang lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA

  ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA    Berbicara perihal pengalaman selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN, itu sungguh tidak akan cukup jika diceritakan dalam satu halaman bahkan satu hari. Tapi kurang memungkinkan pula, jika harus aku ceritakan satu persatu disini. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa putih abu adalah masa indah dan yang paling berkesan. Sebuah peralihan masa, dimana pindahnya masa remaja menuju dewasa awal. Terhitung sejak bulan Juli 2021 hingga sekarang bulan Februari 2024 sebagian besar kehidupan dan waktuku, aku habiskan di SMA. Dan ya, pernyataan orang lain di kalimat sebelumnya, ternyata bukan sekadar ucapan semata, namun sebuah fakta. Berbagai kisah suka duka sangat terasa dibandingkan masa sebelumnya, saat putih biru.  Menjadi salah satu orang yang berhasil diterima melalui jalur prestasi selama di SMP dan diberikan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan menengah akhir disini adalah sebuah hal yang berharga dan luar biasa bahagia untuk diriku, tak t

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase in the qua

Cinta Menjadi Alasan Untuk Mengenal Lebih Banyak Kata

  KERSA     Oleh : Keiza Deswina Azzahra   Jika kersa adalah judul, maka aku harus melanjutkan dengan   bait-bait berikutnya. Jika kersa adalah nama, maka aku harus menyebutkannya setiap ingin tidur. Jika kersa adalah lagu, maka aku harus menyanyikannya saat mandi.   Kersa tidak sering aku nyanyikan. Karena aku tidak sering mandi. Kersa tidak selalu aku sebutkan. Karena aku terlalu sering tidur tanpa disengaja. Kersa tidak akan aku lanjutkan. Karena aku tidak mahir merangkai bait   Terlalu banyak umpama untuk kersa yang sederhana   Kersa hanyalah kata. Kata yang diungkapkan oleh wanita. Wanita yang menerima kata. Dari aku yang menginginkannya.   Bandung, 1 Desember 2023