Langsung ke konten utama

Kisah Di Masa Putih Abu

Memasuki SMA adalah suatu hal yang sangat berharga bagi kehidupan saya. Dimana disana saya menemukan jati diri sebenarnya dan menentukan pilihan hidup apa yang akan jalani kedepannya. Memasuki masa SMA yang pertamakali saya bayangkan adalah persahabatan yang tulus seperti sebuah keluarga. Sahabat itu keluarga yang menjadi tempat yang membuatku bisa bertahan di Sekolah dengan banyaknya cobaan yang datang silih berganti. Sahabat yang pertama kali dikenal sebagai orang-orang yang pendiam dan tak banyak tingkah. Seiring dengan waktu berjalan persahabatan tersebut mulai memunculkan sifat asli dari setiap orangnya watak yang dulu polos kini terlihat ceria semangat atau kadang bersedih. Persahabatan 6 orang yang saling berbeda karakter kerap kali memunculkan perselisihan diantara persahabatan itu. Persahabatan yang saling menghargai menghormati dan saling mensuport satu sama lain seperti halnya keluarga. 





Selain persahabatan yang indah kelas yang ramai dan seru adalah sebuah cerita masa putih abu yang indah. Kelas XII-K kelas yang seru unik tetapi banyak sekali permasalahan yang muncul. Kelas yang selalu riweh ambisius dalam semua perlombaan sehingga banyak sekali pialanya. Apalagi kalo di perlombaan Porak pasti paling seru dan happy. Kelas dengan berjuta keributan yang ada tapi selalu solid dalam hal apapun saling peduli dan saling mensuport satu sama lain tidak adanya persaingan sehingga dikelas semuanya aman dan damai 




Di SMAN 1 Cikalongwetan setelah adanya ujian akhir semester akan diadakan perlombaan contohnya adalah PORAK. Kelas K adalah kelas yang selalu mendapatkan piala meskipun itu hanya satu atau dua dalam setiap perlombaan. Dan perlombaan PORAK adalah waktu kelas K panen piala. Banyak sekali piala yang di dapat di Porak. Salah satunya adalah perlombaan hadang putri. Alhamdulillah sudah 2 tahun kelas K selalu menjadi juara 1 dalam perlombaan Porak. Hal itu adalah sebuah cerita yang sangat berkesan dimana kita dapat menyumbangkan dua piala untuk kelas.

 





Masuk oltrad itu sebuah anugerah. Karena tidak semua siswa menyukai oltrad, karena hanya siswa yang peduli dengan kebudayaan Indonesia atau permainan yang sudah hampir punah. Oltrad itu unik dengan berbagai permainannya mampu menunjukkan bahwa Indonesia sebuah negara yang sangat beragam. Namun sayang oltrad di SMAN kurang diakui dan kurang dikenal oleh guru ataupun kepala sekolah. Bahkan siswa yang pernah mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional dan mendapat juara 2 kurang di apresiasi tidak seperti eskul yang lain.



Masa SMA menjadi masa yang yang paling tinggi untukku dalam mencapai kejuaraan. Dimasa SMA aku mengikuti perlombaan dimulai di Fornas Sumatra Selatan tepatnya di Palembang adalah pengalaman pertamaku mengikuti kejuaraan oltrad Nasional namun sayang hanya mendapatkan juara 4. Tidak berhenti disitu dimasa SMA ini aku mengikuti perlombaan poltradnas di Kuningan dan berada di peringkat kedua Nasional, dan terkahir aku mengikuti perlombaan Fornas Jabar di Bandung dan mendapatkan juara 2 Nasional.


Nama: Anisa Cintyaasih Rahmawati

Kelas : XII-K 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA

  ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA    Berbicara perihal pengalaman selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN, itu sungguh tidak akan cukup jika diceritakan dalam satu halaman bahkan satu hari. Tapi kurang memungkinkan pula, jika harus aku ceritakan satu persatu disini. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa putih abu adalah masa indah dan yang paling berkesan. Sebuah peralihan masa, dimana pindahnya masa remaja menuju dewasa awal. Terhitung sejak bulan Juli 2021 hingga sekarang bulan Februari 2024 sebagian besar kehidupan dan waktuku, aku habiskan di SMA. Dan ya, pernyataan orang lain di kalimat sebelumnya, ternyata bukan sekadar ucapan semata, namun sebuah fakta. Berbagai kisah suka duka sangat terasa dibandingkan masa sebelumnya, saat putih biru.  Menjadi salah satu orang yang berhasil diterima melalui jalur prestasi selama di SMP dan diberikan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan menengah akhir disini adalah sebuah hal yang berharga dan luar biasa bahagia untuk diriku, tak t

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase in the qua

Cinta Menjadi Alasan Untuk Mengenal Lebih Banyak Kata

  KERSA     Oleh : Keiza Deswina Azzahra   Jika kersa adalah judul, maka aku harus melanjutkan dengan   bait-bait berikutnya. Jika kersa adalah nama, maka aku harus menyebutkannya setiap ingin tidur. Jika kersa adalah lagu, maka aku harus menyanyikannya saat mandi.   Kersa tidak sering aku nyanyikan. Karena aku tidak sering mandi. Kersa tidak selalu aku sebutkan. Karena aku terlalu sering tidur tanpa disengaja. Kersa tidak akan aku lanjutkan. Karena aku tidak mahir merangkai bait   Terlalu banyak umpama untuk kersa yang sederhana   Kersa hanyalah kata. Kata yang diungkapkan oleh wanita. Wanita yang menerima kata. Dari aku yang menginginkannya.   Bandung, 1 Desember 2023