Langsung ke konten utama

PERUNDUNGAN

 Nama saya Gita Nurul di smp saya pernah mengalami perundungan dengan kaka kelas saya. Awal

saya masuk ke smp saya menjadi siswi yang bisa dibilang paling tinggi diantara siswi yang lain.

Dengan keadaan muka saya yang kelihatannya seperti jutek banyak kakak kelas saya yang tidak suka

dengan muka jutek saya. Disuatu saat ada kakel yang ngelabrak saya lalu bilang "coba kalo ngeliat

saya tuh bisa biasa aja ga sih kok keliatannya kaya yang ga suka gitu". lalu saya menjawab "maaf kak

muka saya emang keliatannya kaya jutek gitu padahal aslinya ga jutek kok apalagi mungkin karena

kita belum kenal jadi saya masi keliatan jutek". setelah seperti itu kakel yang mendatangi saya

langsung pergi. lama kelamaan banyak kakel yang tidak suka kepada saya dan teman saya bilang

banyak kakel yang ga suka sama saya entah itu dari muka,sikap,ataupun semua yang ada didiri saya,

kata teman saya kakel juga banyak yang bilang kalo saya itu belagu orangnya padahal saya tidak

merasa seperti itu. Disuatu saat saya berjalan ingin menuju warung dan tidak sengaja saya berpapasan

dengan kakel saya setelah itu tiba-tiba kakel saya menyenggol bahu saya terus bilang "kalo jadi adik

kelas tu jangan belagu, baru masuk aja udah ngerasa jago, sok caper sani sini sama kakel cowo

emangnya bagus kaya gitu engga malah kesel liatnya juga." terus saya menjawab "loh belagu dari

mana ? saya bersikap sama saperti cewe' adik kelas yang lain juga tapi kenapa kamu bencinya cuma

sama saya aja ya". terus dia menjawab lagi "oh udah berani jawab ya sekarang, udah ngerasa paling

ditakuti sama adik kelas yang lain terus udah mulai ngelawan ke kaka kelasnya". saya menjawab lagi

"saya ga ngerasa paling jago padahal tapi kenapa kamu ngerasa seolah aku yang nantang disini ya".

tak lama kemudian adu omongan kakel itu langsung menarik hijab saya sambil ngomong "halah bacot

banget ni orang baru jadi adik kelas aja songongnya ga ketulungan gimana nanti kalo udah jadi kaka

kelas". saya yang tidak terima karena hijabnya sudah ditarik kakel saya juga membalas menarik

kembali hijab kakel saya sambil bilang "jangan mentang-mentang kamu kaka kelas terus bisa

seenaknya ke adik kelas, bersikap seolah-olah jadi penguasa sekolah yang bisa nindas orang semau

kamu, dari awal masuk sekolah saya masih bisa diem mau diomongin ini itu dijelek-jelekin sama

temen-temen kamu, kamu pikir saya bakalan takut sama kamu? saya sebagai adik kelas juga bisa

menilai mana kakel yang harus dihormati mana yang harus dilawan, ga mungkin dong tiba-tiba saya

melawan sama kaka kelas yang ga ada urusan sama saya, dari awal masuk saya emang udah ngerasa

kalo kamu punya rasa gasuka yang besar kepada saya makanya anda bisa seenaknya kepada saya,

disini saya melawan karena saya juga tidak mau diperlakukan seperti ini terus oleh kamu, saya akan

menghargai orang yang bisa menghargai saya". setelah itu terjadi perdebatan antara saya dan kakel

saya, sampai akhirnya guru-guru yang memisahkan kami berdua. sedikit ada cakaran dimuka saya

yang mungkin kakel saya tidak sengaja melakukannya, tapi disatu kejadian saya juga tidak sengaja

memukul area mukanya karena emang tidak sengaja (refleks). saya dan kakel saya dikasi peringatan

oleh sekolah jika terjadi ribut sekali lagi maka orang tua saya akan dipanggil. lama kelamaan saya

terbiasa oleh sifat kakel-kakel saya dan sudah meminta maaf satu sama lain. sampai sekarang juga

masih berhubungan baik malahan sekarang sudah jadi temen curhat:). tapi sebenernya saya

mengalami pembulian di smp itu bukan cuma 1-2 orang saya yang membulinya tapi hampir semua

kakel-kakel tertentu juga membuli karena benci kepada saya, tapi saya tidak menceritakan semua

karena bakalan panjang lebar jika diceritakan semua. terimakasih sudah mau membaca cerita saya.

berharap semoga yang saya alami di smp tidak akan teralami oleh siapapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA

  ROMANTISASI MASA YANG BERMAKNA    Berbicara perihal pengalaman selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN, itu sungguh tidak akan cukup jika diceritakan dalam satu halaman bahkan satu hari. Tapi kurang memungkinkan pula, jika harus aku ceritakan satu persatu disini. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa putih abu adalah masa indah dan yang paling berkesan. Sebuah peralihan masa, dimana pindahnya masa remaja menuju dewasa awal. Terhitung sejak bulan Juli 2021 hingga sekarang bulan Februari 2024 sebagian besar kehidupan dan waktuku, aku habiskan di SMA. Dan ya, pernyataan orang lain di kalimat sebelumnya, ternyata bukan sekadar ucapan semata, namun sebuah fakta. Berbagai kisah suka duka sangat terasa dibandingkan masa sebelumnya, saat putih biru.  Menjadi salah satu orang yang berhasil diterima melalui jalur prestasi selama di SMP dan diberikan kesempatan untuk dapat mengenyam pendidikan menengah akhir disini adalah sebuah hal yang berharga dan luar biasa bahagia untuk diriku, tak t

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase in the qua

Cinta Menjadi Alasan Untuk Mengenal Lebih Banyak Kata

  KERSA     Oleh : Keiza Deswina Azzahra   Jika kersa adalah judul, maka aku harus melanjutkan dengan   bait-bait berikutnya. Jika kersa adalah nama, maka aku harus menyebutkannya setiap ingin tidur. Jika kersa adalah lagu, maka aku harus menyanyikannya saat mandi.   Kersa tidak sering aku nyanyikan. Karena aku tidak sering mandi. Kersa tidak selalu aku sebutkan. Karena aku terlalu sering tidur tanpa disengaja. Kersa tidak akan aku lanjutkan. Karena aku tidak mahir merangkai bait   Terlalu banyak umpama untuk kersa yang sederhana   Kersa hanyalah kata. Kata yang diungkapkan oleh wanita. Wanita yang menerima kata. Dari aku yang menginginkannya.   Bandung, 1 Desember 2023