Langsung ke konten utama

CERIA  DI SMAN 1 CIKALONGWETAN



CERIA  DI SMAN 1 CIKALONGWETAN

 

Di sebuah sudut kecil di Cikalongwetan, terdapat seorang remaja ceria bernama Mila. Wajahnya selalu berseri-seri, dan semangatnya tak pernah pudar, terutama ketika berada di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Mila bukan hanya siswi biasa, dia adalah pecinta alam sejati yang selalu membawa semangat keceriaan dan cinta alamnya ke sekolah.

 

Sejak awal masuk SMA, Mila menjadi anggota aktif Eskul Pecinta Alam. Bersama teman-temannya, dia menjelajahi setiap sudut alam sekitar sekolah, menemukan keindahan yang tersembunyi di sekitar Cikalongwetan. Setiap perjalanan mereka adalah petualangan baru yang penuh tawa dan kegembiraan.

 

Keunikan dan keceriaannya menarik perhatian banyak orang. Mila dikenal sebagai siswi yang ramah, suka menolong, dan selalu siap memberikan senyuman kepada siapapun. Dia mengajarkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di sekitar kita, terutama ketika kita bersama-sama.

 

Namun, di balik senyuman ceria Mila, terdapat kisah pertemanan yang membentuk nilai-nilai sejati. Meskipun memiliki teman-teman dengan kriteria yang berbeda-beda, Mila belajar bahwa keberagaman adalah kekayaan. Dari teman-temannya yang berbeda latar belakang, Mila memahami arti persahabatan yang mendalam dan nilai-nilai toleransi.

 

SMA bagi Mila bukan hanya sekedar masa pendidikan, tapi juga petualangan yang penuh warna. Gadis ceria ini selalu membawa senyumnya ke mana pun dia pergi.  Mila bergabung dengan Eskul Pecinta Alam di SMA Negeri 1 Cikalongwetan dan menjadi bagian dari Hisspa (Himpunan Siswa Siswi Pecinta Alam

 

Mila menemukan kebahagiaannya di dalam pelukan alam. Setiap akhir pekan, dia berpetualang ke hutan, sungai, dan pegunungan bersama teman-teman Hisspa. Camping menjadi ritual yang tak terpisahkan bagi mereka. Api unggun yang berkobar, suara alam yang merdu, dan cahaya bintang di malam hari membuat kenangan tak terlupakan di hati Mila.

 

Namun, di balik kegembiraannya, Mila juga menjalani kesehariannya di sekolah. SMA Negeri 1 Cikalongwetan menjadi tempat yang luar biasa baginya. Berada di sana, Mila belajar lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. Dia belajar tentang persahabatan yang tumbuh di antara teman-temannya yang memiliki kriteria yang berbeda- beda.

 

Pada suatu hari nanti perpisahan SMA, Mila memandang ke belakang dengan bangga. Dia tidak hanya meninggalkan jejak ceria di SMAN 1 Cikalongwetan, tetapi juga melibatkan semua teman-temannya dalam perjalanan indah ke alam dan kehidupan. Acara perpisahan diisi dengan tawa, canda, dan haru biru, memperkuat ikatan persahabatan yang terjalin selama tiga tahun di SMA Negeri 1 Cikalongwetan.

  


Mila Amelia.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...