Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label XII G

Bullying

ULPAH Namanya Dina, seorang siswi kelas 4 SD. Dia adalah anak yang pendiam dan pemalu. Dia tidak memiliki banyak teman, dan dia sering menjadi sasaran bullying dari teman-teman sekelasnya. Salah satu pelaku bullying adalah Santi, seorang siswi yang cukup terkenal karena selalu menjadi juara kelas dan di takuti teman-teman kelasnya. Suatu hari, Santi tiba-tiba menakut-nakuti Dina dengan cara mengasih Dina seekor ulat bulu. Dina tidak berani melawannya, dan Dina hanya bisa menangis dan menghindari ulat bulu itu. Dina menangis ketakutan dan merasa sangat malu. Tak hanya itu, banyak sekali perlakuan-perlakuannya yang lebih dari itu, tetapi Dina tidak bisa menceritakan semuanya. Setelah kejadian itu, Dina menjadi semakin takut pergi ke sekolah. Dina selalu merasa terancam, dan merasa tidak aman. Dina bahkan mulai enggan untuk bertemu dengan teman-temannya. Akhirnya, Dina memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada gurunya. Gurunya sangat prihatin mendengar cerita Dina. Gurunya

CERPEN

 ABDUL MUKHLIS Epul, seorang pemuda pemalu berusia 17 tahun, sering menjadi sasaran bully di sekolahnya. Dia selalu fokus pada pelajarannya dan senang membaca buku, sehingga sering dianggap aneh oleh teman-teSuatu hari, kelompok bully di sekolah, dipimpin oleh Rizky, mulai mengintimidasi Epul. Mereka mengolok-oloknya karena selalu membawa buku dan tidak ikut dalam kegiatan populer. Epul merasa terluka, namun dia mencoba tetap bersikap tenang. Salah satu teman Epul, Maya, melihat perlakuan buruk tersebut dan memutuskan untuk membantunya. Bersma-sama, mereka merencanakan cara untuk mengubah persepsi orang-orang terhadap Epul. Maya meminta bantuan beberapa teman kreatif untuk membuat kampanye positif tentang kecerdasan dan keunikan Epul. Mereka membuat poster, membuat video, dan membagikan cerita inspiratif tentang Epul kepada siswa-siswa lainnya. Kampanye tersebut ternyata sukses. Banyak siswa yang menyadari bahwa Epul adalah seseorang yang istimewa dan layak dihormati. Bahkan, bebera

REGRET

 LULU Aku tidak pernah tau bagaimana kedepanya sebuah trauma yang menghantui seseorang sangat berpengaruh untuk kedepanya, aku orang yang tidak pernah pikir panjang untuk melakukan apapun atau bahkan menggambil keputusan, aku orang yang memiliki kehidupan keras di dalam keluarga namun tidak semua orang tau bahkan teman dekatku sekalipun. Kesalahan yang pernah aku buat di masa itu aku memohon maaf atas apa yang aku lakukan. Hallo namaku laudrey sering di panggil laure, aku terlahir dengan keluarga yang allhamdulilah sangat komplit hingga sekrang saat aku menceritakanya. Namun aku mengalami beberapa hal yang tak enak di dalam keluarga beberapa kekerasan, penyiksaan dan pengekangan terjadi ini semua membuat ku merasa tertekan bahkan trauma yang mendalam, aku selalu melampiaskan semua amarahku pada diriku dan orang sekitar, hingga aku tidak sadar bahwa sikap orang tuaku mempengaruhi ku atau bahkan aku menyerupai mereka, itu sangat buruk, buruk sekali. Aku menjadi pribadi yang buruk, pe

BULLYING is LOL

ANDHIKA      Pembullyan pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita, saya pernah dublly saya pun pernah membully, mungkin kalian pun pernah mengalami dibully ataupun membully. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya dibully dan membully disini      Pada waktu SD saya adalah anak yang periang mampu bersosialisasi dengan cukup baik, saya juga sering dikatakan oleh orang lain bahwa saya mempunyai banyak teman, namun saya tidak bisa berteman dengan anak-anak yang bisa dikatakan nakal, anak-anak yang sering melanggar aturan sekolah, sering membully orang lain, maka dari itu saya sering diremehkan dan sering dijauhi oleh mereka, saya juga waktu itu bisa dibilang gendut, maka dari itu saya sering di-bully secara verbal maupun fisik, saya tahu mereka bercanda, tapi bercandaan tersebut membuat hati saya terluka dan masih membekas hingga sekarang, saya juga sering di-bully karena tidak pandai dalam berolahraga, kemampuan fisik saya rata-rata. Saya mempunyai 2 teman yang selalu bersama sa

Belajar dari Pengalaman

MELANI Menjadi remaja itu kata orang menyenangkan tapi kenapa Masa remajaku kok nggak seseru si dia, si anu, atau si itu? mungkin beberapa dari kita pernah merasakan seperti itu? ah atau cuma aku saja yang ngerasa sok paling Ngenes ketika semua temanku di luar sana mulai berlomba-lomba untuk masa depan aku disini cuma bisa merenungi nasib yang kian tak kunjung membaik.  Dulu aku berteman dengan 5 orang, kemana mana selalu berlima. Salah satu dari kami ada yang sudah mempunyai pacar. Kami selalu kemana mana berlima,  namun pada suatu saat terjadi konflik yang tidak diduga duga. Salah Satu teman dari kami difitnah oleh temen sendiri,  da anehnya dia tanpa mencari tahu kebenaran, tanpa mencari fakta yang nyata, tanpa memikirkan apa yang nyata dan tidak,  dia hanya percaya pada orang yang menceritakan hal itu dan tau dari orang lain.  pada satu hari kemudian salah satu teman kami yang terlibat masalah tersebut dibawa ke suatu tempat oleh orang yang memfitnah nya. di tanya tanya lebih detai

Remaja yang Terbully

ARINI Namanya Sonya ,dia adalah salah satu anak yang sering di bully oleh temannya karena keadaan ekonomi yang tidak sebanding denganPada suatu hari Dina,Arini,Rizky dan ziva yang sedang bermain di sebuah lapangan , mereka adalah anak yang bisa dikatakan anak yang mempunyai segalanya, lalu ada seorang anak yang bernama Sonya menghampiri mereka dan ingin ikut bermain di lapangan itu.    Sonya pun berbicara dengan mereka : Sonya: "Hai", bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian?" Sontak Dina menjawab : Dina : "Heh kamu anak miskin kan? emang kamu punya apa ikut gabung main  sama  kita?" Sonya: "Maaf aku hanya ingin ikut bergabung main dengan kalian" Arini :"Halah orang miskin ga bisa ikut gabung " Rizky: " ya kalo Lo mau ikut gabung Lo harus punya segalanya " Ziva:"udh udh kamu pulang aja sadar diri dong, ga mungkin kita mau berteman dengan orang miskin"   Lalu Sonya pun pergi pulang dengan keadaan men

Pembulian di Waktu Kecil Sampe Sekarang

 SANDI Aku mengalami trauma yang sangat mendalam karena bersekolah. Alih-alih mendapat ilmu yang bermanfaat. Aku justru terpuruk karena sekolah. Perkenalkan, namaku sandi, seorang pria berusia 17 tahun. Aku adalah korban bullying yang mengalami trauma yang benar-benar membekas. Aku pernah menjadi korban bullying di sekolah. Aku sering di-bully oleh teman-teman sekelasku karena aku berbeda dari mereka.  Aku adalah anak yang pendiam dan pemalu, sedangkan teman-temanku adalah anak-anak yang ceria dan aktif. Mereka sering menggangguku karena aku tak banyak bergaul dengan mereka. Aku sering diam di kelas dan tak banyak melakukan banyak hal. Bullying yang aku alami sangatlah kejam. Aku sering di-bully secara fisik dan verbal. Aku pernah dipukul, ditendang, dan dimaki-maki. Aku juga sering dipanggil dengan sebutan-sebutan yang tidak sopan. Aku berpikir, apa salahku? Aku hanya pendiam, sifatku tak merugikan orang lain. Bullying yang aku alami dimulai dari sejak kelas 6 SD hingga 3 SMP. Segala

INI SALAH KU

 NAWANG WULAN Hai, ini aku aleya. Aku mengalami perundungan ketika menduduki kelas 6 SD, entah karna kesalahku atau bahkan yang melakukan ini kepadaku hanya membela dirinya sendiri agar tidak di jauhi oleh teman lelaki di kelasku saat itu.  Saat itu semua terlihat baik baik saja dan tidak pernah terbayangkan aku akan mengalaminya, ketika hari menuju siang teman lelaki ku mengejekku terus menerus, aku adalah seseorang yang mudah marah, mudah emosi dan saat itu juga kemarahan ku sudah tidak terbendung lagi. Aku dan temanku yang bernama Lia di panggil oleh guruku untuk menemuinya di kantor, di saat itu juga aku sedang membawa air minum di dalam botol dan teman lelakiku saat itu sedang mengumpul di depan kelas. Aku dan Lia keluar kelas lalu teman lelakiku mengejekku lagi aku sudah benar benar marah lalu aku membuka botol minum dan mengguyur salah satunya yang bernama Tajri karna dia adalah orang yang paling berisik dalam mengejekku. Dia pun marah padaku, kemudian aku bergegas pergi bersama

BERUBAH

 VERALDIE Di sebuah SMP, hidup seorang pemuda bernama Ahmad. Meski ceria dan penuh semangat di awal, Ahmad harus menghadapi masa-masa sulit yang membuatnya kuatir setiap hari. Mulai dari intimidasi hingga tindakan fisik, Ahmad menjadi target bully selama tiga tahun di sekolahnya. Namun, dalam situasi itu, ia menemukan kekuatan dalam dirinya. Setiap hari, Ahmad selalu fokus pada pelajarannya, mencoba untuk menemukan kebahagiaan di tengah kesusahan. Sebagai teman sekelasnya, saya suka merasa kasihan pada dirinya karena selalu mendapat tindakan bullying dari teman yang lain. Ada beberapa teman sekelas juga yang kasihan pada Ahmad, tetapi tidak bisa berbuat apa apa.  Pada suatu hari, Ahmad bertemu dengan seorang teman baru, Farhan, yang dengan tulus membantu dan mendukungnya. Kedekatan mereka terus tumbuh, memberikan Ahmad teman yang bisa diandalkan. Farhan juga memperkenalkan Ahmad pada kegiatan-kegiatan sekolah yang membantu meningkatkan rasa percaya dirinya. Ahmad tidak hanya berkembang

Karma?

DAVINA Hai, aku Zia. Aku pernah merasakan perundungan oleh teman kelasku sendiri, dia seorang perempuan namanya ‘Linda’. Ini kisah yang tidak akan pernah bisa dilupakan. Kelas 5 SD di tahun 2016, entah apa yang membuat aku merasa tidak bisa melupakan sesuatu yang terjadi di tahun itu. Ketika aku dan saudara perempuanku baru sampai di sekolah dan masuk ke kelas, dan aku duduk lalu tiba-tiba dibilang ‘virus’ . Awalnya aku tidak menyadari bahwa panggilan itu ditujukan untuk siapa, namun setiap aku berjalan melewati Linda dia selalu mengucapkan kata yang sama dan seperti menyindir. Sampai beberapa hari kemudian Linda masih tetap seperti itu, dan aku mulai menyadari bahwa ternyata Linda memang menyindirku dan saudaraku. Tidak hanya itu, ternyata Linda membuat teman satu kelasku tiba tiba menjauhiku dan saudaraku. Jujur aku tidak tahu salah dan perilaku apa yang membuat Linda seperti itu. Kesalahan yang bahkan tidak pernah aku lakukan dan entah apa yang salah. Sampai akhirnya guru menyadari

Daniel yang dirundung oleh Sekelompok orang populer

 FEMI Di sebuah sekolah menengah yang damai, hidup seorang siswa bernama Daniel. Dia adalah pemuda yang cerdas dan ramah, tetapi nasibnya berubah ketika sekelompok siswa populer mulai merundungnya. Mereka mengejeknya karena penampilannya dan membuatnya merasa terisolasi. Hari demi hari, Daniel mencoba bertahan dari serangan verbal dan perlakuan kasar teman-temannya. Meskipun mencoba untuk tidak menunjukkan bahwa dia terluka, namun perundungan itu membuatnya merasa kehilangan harga diri. Guru dan orang tua seringkali tidak menyadari masalah ini, membuatnya semakin sulit bagi Daniel untuk mendapatkan bantuan. Namun, kehidupan Daniel mengambil perubahan tiba-tiba ketika seorang siswi baru bernama Maya pindah ke sekolah. Maya adalah individu yang berani dan berempati. Melihat perlakuan tidak adil terhadap Daniel, dia memutuskan untuk berdiri bersamanya. Maya memulai kampanye anti-bullying di sekolah, mengedukasi siswa dan guru tentang dampak negatif dari perundungan. Dia juga membangun kel

Sedikit Cerita Menjadi Pelaku dan Korban Bullying

 FINA  Hai, aku mau nyeritain nih waktu aku di bully. aku pernah loh di bully waktu sd tapi bukan fisik sih Cuma kaya di kata katain gitu karena aku pindah circle alesan aku pindah circle karena aku pengen aja pindah nyobain sama yang lain tapi mereka alias genk aku kayanya gaterima deh kehilangan aku sahabat termanisnya jadi mereka pada marah marah gajelas dan langsung pada jauhin aku masa parah banget ya oh ada loh mereka juga ngata ngatain kaya nyindir gituloh katanya aku penghianat, katanya aku munafik pusing banget deh padahal kan aku pengen nyobain doang temenan sama yang lain gimana gituloh sensasinya hahahahahaha waktu aku pindah juga ga sampe ngomongin tentang kejelekan genk aku berteman baik aja gitu. Tapi itu semua ga berlangsung lama sih karena aku gakuat di sindir terus sama mereka ada deh kayanya sekitar 5/7 hari abistu aku bersatu lagi sama genk aku karena rasanya ga enak juga sih jauhan sama yang udah bareng bareng. Segitu doang sih yang aku alamin pas di bulli. Terus a

Terperangkap di Dalam Bayang-Bayang

 NUR NISA WATI Di sebuah sekolah menengah yang tampak indah, terdapat seorang siswi bernama Sara. Meskipun pandai dan penuh semangat, Sara sering menjadi korban bully dari sekelompok siswi populer di sekolahnya. Setiap hari, Sara merasa seperti terperangkap di dalam bayang-bayang ketidakadilan. Dia merasa tidak berdaya dan kesepian, tanpa seorang pun yang mau mendengarkan ceritanya. Kata-kata kasar dan perlakuan tidak menyenangkan membuatnya semakin terpuruk. Suatu hari, ketika Sara sedang berjalan sendirian di koridor sekolah, dia bertemu dengan Maya, seorang siswi lain yang juga sering menjadi korban bullying. Maya mengajak Sara untuk duduk bersama dan berbagi pengalaman mereka.Melalui pertemuan mereka, Sara dan Maya saling memberikan dukungan satu sama lain. Mereka menemukan kekuatan dalam persahabatan mereka dan bersama-sama mencari cara untuk mengatasi bullying di sekolah mereka. Dengan berani, Sara dan Maya mengumpulkan bukti-bukti perlakuan bullying yang mereka alami dan memperl

KISAHKU YANG DIJAUHI TEMAN

SALWA Ketika saya masih duduk dibangku SD,  saya pernah mengalami masa sulit ketika teman secircle  memilih untuk menjauhi saya. Awalnya, saya tidak begitu paham mengapa hal itu terjadi.. Terus saya bingung dong kenapa mereka tiba tiba menjauhi saya seperti itu ? Lalu yauda saya hanya terdiam  karena memang mereka menjauhi saya dengan alesan yang kurang jelas. Mereka benar benar terlihat bahagia ketika menjauhi saya dan membuat saya sakit hati. Ketika jam isitirahat pun tiba, yang biasanya jajan selalu ber4 tetapi ketika itu mereka jajan hanya ber3 tanpa mengajak saya, disitu saya kaya benar benar sakit hati karena saya merasa terbully bukan terbully fisik tetapi ya merasa terbully saja, saya jajan sendiri dan mereka pun dengan santainya ketawa ketawa bareng ntah ngomongin saya atau menjelek”an saya karena melihat saya sendiri tidak mempunyai teman. Saya sangat sedih dan pernah merasa saya tidak nyaman sekelas dengan mereka.  Keesokan harinya, saya kira mereka sudah tidak menjauhi saya

AKU

Saskia Agustin            Hari ini, baru saja aku berdamai dengan diriku sendiri. Setelah melewati badai kemarin, Aku berhasil bangun lagi hari ini. Setelah sekian lama hatiku terbelenggu enggan menerima yang baru. Hai, perkenalkan namaku Rei. Cukup singkat untuk seorang perempuan seperti ku. Sekarang Aku baru saja masuk semester ke 5, lumayan sudah tua telah menjadi seorang mahasiswi. Kegiatan setiap hariku cukup membosankan, karena seusai kelas Aku langsung pulang ke kos an, Aku telah pisah tempat tinggal dari awal Aku masuk dunia kuliah. Aku memutuskan untuk tinggal sendiri setelah kejadian dimana orang tuaku berpisah, cerai.           Awalnya Aku biasa saja, ternyata rasa kesepian itu nyata hadir saat seseorang sendirian, dn Aku sendirian dalam waktu yang cukup lama.  Iri rasanya saat melihat orang lain ada yang merangkul saat diri sedang membutuhkan pundaknya, mendengarkan keluh kesahnya, memberi tahu ketika sedang salah, selalu ada intinya, enak ya ada yang siap untuk  kita term

Berbeda Keadaan

                                                                                            SITI MARIAH      Di Suatu sekolahan, yang biasa disebut sekolah yang paling bagus yaitu " SMP Jelita" yang pastinya banyak siswa yang mempunyai keadaan keluarga yang berada, tetapi ada siswa yang memang keadaan   keluarga nya sederhana nama nya Alisha putri, dia bisa masuk sekolah ini karena nilai dia memang bagus. Tapi ada geng atau sirkel siswa yang katanya paling terkenal dan cantik di sekolah ini nama sirkel nya "ladyy girls" yang anggota nya yaitu ada Mesya, Lisa, Mira, dan Nayla.    Sirkel mereka ini sering menghina atau nge bully Alisha karena mereka merasa bahwa Alisha tidak pantas masuk ke sekolah ini. Pada saat pagi Alisha baru sampai sekolah dan ingin berjalan ke kelas, tetapi Mesya pun melihat Alisha dan langsung melewati nya. " Aduhh ada c miskin nihh " ucap Mesya sambil melirik Alisha " Hahaha iyaa nihh " ucap teman - teman Mesya