Literasi S1cikal

Aku pernah menjadi korban bullying di sekolah. Aku sering di-bully oleh teman-teman sekelasku karena aku berbeda dari mereka. Aku adalah anak yang pendiam dan pemalu, sedangkan teman-temanku adalah anak-anak yang ceria dan aktif.Mereka sering menggangguku karena aku tak banyak bergaul dengan mereka. Aku sering diam di kelas dan tak banyak melakukan banyak hal. Aku sering di-bully secara fisik dan verbal. Aku pernah dipukul, ditendang, dan dimaki-maki. Aku juga sering dipanggil dengan sebutan-sebutan yang tidak sopan.Aku berpikir, apa salahku? Aku hanya pendiam, sifatku tak merugikan orang lain. Bullying yang aku alami dimulai dari sejak kelas 3 hingga 6 SD.Segala bentuk kekerasan yang pernah dialami membuat aku menjadi anak yang tertutup dan pendiam.Kini, pelan dan pasti, rasa percaya diriku mulai tumbuh.Namun, rasa sakit karena dihina dan diinjak-injak saat duduk di bangku sekolah masih membekas. (Annisa)

Tia Aulia  Ini ceritaku tentang pembullyan di sekolah pada waktu sd. Awal cerita dari pembullyan ini adalah, aku mempunyai teman dekat satu kelas dan kebetulan juga teman satu desa, jadi berangkat dan pulang sekolah sering bareng dengan temanku apalagi main bareng. Temanku ini merupakan siswa yang pendiam di kelas. Awal mula pembullyan terjadi adalah, di hari pertama masuk sekolah yaitu hari senin dimana upacara berlangsung, temanku ini lupa membawa topi yang dimana setiap upacara wajib membawa topi untuk perlengkapan dan peraturan upacara, dia mencoba meminta tolong ke teman lain untuk meminjamkan topi untuk nya, tapi teman teman yang lain enggan meminjamkan topi yang sebenarnya mereka membawa topi lebih, sehingga temanku ini dihukum karena melanggar peraturan upacara. Setelah selesai siswa siswa lain mulai memasuki kelas termasuk temanku juga, setelah siswa sudah masuk ke kelas semua, teman teman yang lain mulai mengolok olok dia karena telah dihukum waktu upacara tadi. Sebenarnya te

Namaku Salwa, seorang siswa kelas 7 SMP. Aku mempunyai seorang teman aku tidak bisa menyebutkan namanya. Sebut saja Sholeh (Nama Samaran) Sholeh adalah anak yang pendiam dan pemalu. Dia tidak memiliki banyak teman, dan dia sering menjadi sasaran bullying dari teman-teman sekelasku. Dia di bully oleh seorang siswa yang terkenal nakal dan suka membully orang lain, sebut saja namanya Hendy (Nama Samaran) Hendy kerap memanggil Sholeh dengan sebutan-sebutan yang tidak sopan, dan dia juga suka memukulnya jika Sholeh tidak menuruti perintahnya. Suatu hari, Hendy tiba-tiba mengajak Sholeh berkelahi di belakang sekolah. Sholeh tidak berani melawannya, dan Sholeh hanya bisa pasrah saat Hendy memukuli Sholeh.  Sholeh menangis kesakitan dan merasa sangat malu. Setelah kejadian itu, Sholeh menjadi semakin takut pergi ke sekolah. Sholeh selalu merasa terancam, dan dirinya merasa tidak aman.  Sholeh bahkan mulai enggan untuk bertemu dengan teman-temanku, termasuk teman sekelas. Akhirnya, Sholeh membe

Ada seorang siswa kelas 6 sd dia adalah anak yang pendiam dan pemalu. tidak memiliki banyak teman, dan sering menjadi sasaran bullying dari teman-teman sekelasnya. Salah satu pelaku bullying seseorang siswa yang terkenal nakal dan suka membully anak-anak yang lemah.  kerap memanggil dengan sebutan-sebutan yang tidak sopan, dan dia juga suka memukulnya jika tidak menuruti perintahnya. Suatu hari, dia tiba-tiba mengajak iberkelahi di belakang sekolah pda org yg pendiem itu. dia tidak berani melawannya, dan hanya bisa pasrah saat memukulinya. diapun menangis kesakitan dan merasa sangat malu. Setelah kejadian itu, dia menjadi semakin takut pergi ke sekolah selalu merasa terancam, dan merasa tidak aman. bahkan mulai enggan untuk bertemu dengan teman-temannya, termasuk teman sekelas. Akhirnya, dia memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada gurunya. Guru pun sangat prihatin mendengar ceritanya. Guru yg mendengerkn ceritanya langsung melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah.

Saya mampunyai cerita teman ku pernah menjadi korban bullying di sekolah karena ia pernah buang air besar  di celana,dia adalah anak pendiam dan jarang berbaur dengan teman yang lain nya, ketika sedang belajar dan suasana yang tenang ,temanku ketauan buang air besar di celana, temen ku di bully sekelas karna kelas yang bau ulah teman ku ,akhirnya dia menangis dan tidak sekolah beberapa minggu , akhirnya setelah kejadian itu tidak lagi membully teman, meskipun temanku belum sepenuhnya berani berbaur dengan teman nya dan ia merasa malu untuk pergi ke sekolah. Azkia XII J

 Reynaldi Subagja  Di pinggir sungai gelap gulita hanya rembulan yang menyinari, terilihat seorang bernama hamid bersengguk-sengguk menangis dengan seragam lesu dan noda minuman. Harapan yang membawa semuanya menembus dan raga yang menyeret perasit dibalik sikat membuatnya semakin tersengguk-sengguk. Tidak dapat di maafkan ketika hamid mengingat apa yang terjadi kepadanya. Teman-temannya yang memiliki kekayaan serta kekuasaan nan angkuh serasa penuh miliknya, menjadikannya berani mencemooh, memukuli, serta membabu budak terhadap hamid. Tetapi apa boleh buat, hamid hanyalah seorang yatim piatu ia hanya bisa merelakan jati dirinya di cemoohkan, di rendahkan dengan kata-kata yang tidak patut di lanturkan serta dorongan yang membuahnya terjatuh. Semakin hari semakin di perbudak, semakin hari semakin di permalukan, dan semakin hari semakin di cemooh. Tidak ada yang membelanya, tidak ada yang peduli padanya. Namun suatu hari ia memberanikan diri, membangun jati dirinya lagi tanpa rasa takut,

bullying di sekolah saya ada seorang cewe merasakan kepedihan yang tak terucapkan. Senyumnya, seperti bunga yang mekar di musim semi, sering kali layu karena ejekan dan ghibah an teman-temannya. Namun, keheningan tidak selalu menjadi jawaban. ada seorang guru yang peka, memperhatikan perubahan di wajah orang tersebut Ibu guru itu mengumpulkan siswa-siswa di kelas untuk membahas dampak buruk dari perundungan. Melalui ceramah singkat dan diskusi terbuka, langkah-langkah kecil diambil untuk merubah keadaan. Suatu hari, ketika s cewe itu sedang sendirian di kantin, sekelompok siswa memutuskan untuk mendekatinya. Mereka mengajak cewe itu untuk bergabung, mematahkan isolasi yang dia alami. Meskipun perlahan, tetapi dengan dukungan teman-teman dan perubahan dalam kesadaran sekolah, menemukan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan membentuk ikatan persahabatan yang sejati. Cindy

Nama: Miftah Muhamad mauludin Kelas: XII-J Judul: "Di balik Senyuman" Suasana di sekolah itu tidak selalu ceria seperti yang terlihat. Di balik senyuman, ada kisah pahit tentang bullying yang tak terlihat oleh mata banyak. Ali, seorang siswa kelas sembilan,menjadi korban kejam dari teman-temannya sendiri. Setiap hari, Ali dihantui oleh ejekan dan celaan yang membuatnya semakin terisolasi. Namun, keberaniannya untuk tetap tersenyum menjadi benteng terkuatnya. Seiring waktu, Ali berteman dengan Maya, siswi yang peka terhadap perasaannya. Maya bersama Ali mulai mengubah paradigma di sekolah itu. Mereka memulai kampanye anti-bullying dan membawa kesadaran kepada siswa dan guru. Melalui perjuangan mereka, mereka membuktikan bahwa kebaikan bisa mengatasi kekejaman, dan bahwa di balik senyuman, kita bisa menemukan kekuatan untuk mengubah dunia di sekitar kita.

BULLY Bunga Lugina Di suatu sekolah dasar sekitar 7 tahun lalu ada siswi pendiam polos yang sering dibully oleh teman teman kelasnya sendiri dia sering dibully karena pakainya yang lusuh dan penampilannya maaf bisa dibilang kurang memadai,ketika di bully dia tidak melakukan perlawanan sedikit pun dia selalu diam dan pasrah.Kasihan begitulah ucapan yang terucap.Setiap hari dibully tapi hebatnya dia tetap memaksakan untuk tetap sekolah,mentalnya sungguh kuat.Tapi kita tidak tahu bagaimana perasaanmu pasti dia sedih dan kecewa melihat perlakuan teman temanya yang begitu jahat kepadanya,dia sering dikata katain kadang diperlakukan kekerasan fisik juga, sangat sedih ketika dia bercerita diperlakukan seperti itu oleh temanya sendiri.ketika dia bully ketika keadaan kelas kosong dan sepi ketika tidak ada orang orang yang melihat mereka baru berani membully.Akhirnya guru mengetahui kalau dia sering diperlakukan tidak baik oleh teman temanya,guru memanggil mereka semua dan mendamaikan mereka.ter

 Aulia Zahra Alhafidz       Suatu hari pada sore hari saat adzan ashar Adhisty pergi mengaji di salah satu madrasah dekat rumahnya. Setelah sampai disana ia melaksanakan shalat ashar terlebih dahulu di masjid dekat madrasah bersama teman-temannya yang bernama Fadya dan Davine sebelum mengaji. Selesai sholat ashar Adhisty kembali masuk ke madrasah lalu ia menghafal kembali surat surat yang akan Adhisty setorkan kepada ummi pemilih madrasah tersebut. Setelah setengah jam menghafal ternyata ummi nya tidak kunjung datang ke madrasah dan salah satu teteh yang berada disana mengunjungi rumahnya yang sangat dekat dari madrasah karena masih satu kawasan.      Karena sebenarnya dari tadi ia menahan ingin buang air kecil, Adhisty pun ingin pergi ke toilet seorang diri. Namun saat ia keluar dan mencari sandalnya ternyata tidak ada dan ia pun memanggil teman-temannya untuk membantu mencarikan sandalnya. Tapi sudah beberapa menit mereka tidak menemukan sendalnya Adhisty. Dan keluarlah 2 orang teman

Bunga Lugina Di suatu sekolah dasar sekitar 7 tahun lalu ada siswi pendiam polos yang sering dibully oleh teman teman kelasnya sendiri dia sering dibully karena pakainya yang lusuh dan penampilannya maaf bisa dibilang kurang memadai,ketika di bully dia tidak melakukan perlawanan sedikit pun dia selalu diam dan pasrah.Kasihan begitulah ucapan yang terucap.Setiap hari dibully tapi hebatnya dia tetap memaksakan untuk tetap sekolah,mentalnya sungguh kuat.Tapi kita tidak tahu bagaimana perasaanmu pasti dia sedih dan kecewa melihat perlakuan teman temanya yang begitu jahat kepadanya,dia sering dikata katain kadang diperlakukan kekerasan fisik juga, sangat sedih ketika dia bercerita diperlakukan seperti itu oleh temanya sendiri.ketika dia bully ketika keadaan kelas kosong dan sepi ketika tidak ada orang orang yang melihat mereka baru berani membully.Akhirnya guru mengetahui kalau dia sering diperlakukan tidak baik oleh teman temanya,guru memanggil mereka semua dan mendamaikan mereka.terasa ti

 Putra Antina OkseJunia     Ini bercerita tentang seseorang yang mengalami pembullyan pada saat masih sekolah di SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) seseorang mendapat pembullyan dari beberapa orang yang lumayan banyak dari kelas yang berbeda beda .       Dahulu , dia mendapat pembullyan secara verbal karena dia cenderung lebih banyak bergaul dengan perempuan dia sering di bully secara verbal bahkan oleh orang - orang yang tidak dia kenal.      Alasan dia kenapa lebih sering bergaul dengan perempuan itu karena dia lebih nyaman dengan itu karena perempuan bisa lebih mengerti apa yang dia rasakan di bandingkan laki - laki , jika dia bercerita kepada perempuan mereka memiliki respon yang jauh lebih baik tetapi ketika dia bercerita kepada laki - laki mereka cenderung lebih mengejek atau menertawakan apa yang dia ceritakan dan itulah alasan kenapa dia lebih sering bergaul dengan perempuan dan jika bisa di hitung jumlah teman perempuan nya jauh lebih banyak di bandingkan teman laki - laki nya.

Rapli Nurhidayat Dulu ketika berada di bangku sekolah SMP dia pernah merasakan yang namanya perundungan tepatnya ketika kelas 7 saat itu di berada di kelas 7 yang  rata-rata siswa nya mempunyai  sikap yang berbeda-beda yang di mana banyak laki-laki yang berkumpul seperti geng ada juga perempuannya pun membentuk suatu perkumpulan juga, saat itu dia satu-satunya siswa yang berasal dari SD yang berbeda yang di mana dia sendiri yang mempunyai sikap yang pendiam, tidak sering berkumpul dengan orang lain,tidak suka keramaian sehingga sikap pendiam tersebut menjadi hal yang dianggap lelucon oleh teman-temannya.  Emang salah kalau seorang laki-laki mempunyai sikap yang pendiam?  Apakah seorang laki-laki harus mempunyai sikap yang seperti jagoan?  Kan tidak juga tetapi kenapa dia tidak boleh memiliki sikap tersebut padahal itu memang kepribadiannya yang seorang pendiam, lalu juga perbedaan yang lainnya yaitu dia lebih sering diam di kelas dibandingkan dengan teman-teman laki-laki yang lainnya y

 Nida Nur Wahidah Tutur kata tanpa rasa Satu kata berjuta luka Canda tawa menghiasi  Menusuk ulu hati  Suara yang menggelegar  Badan yang terlempar  Tawa mu menggelegar  Air mata bercucuran  Lidah memang tidak bertulang  Ingatan akan terulang  Mata yang menjadi saksi  Menghantui hari-hari

Wanda    Saya Wanda dari kelas XIIJ akan bercerita tentang saya membuli salah satu teman saya dan teman teman yang lainya ketika smp, lebih tepatnya pada kelas 8 dia gila akan sebuah game free fire dan dia sering menirukan karakter dari game tersebut entah dimanapun dia selalu menggila akan game tersebut hingga saya dan teman teman saya yang lainnya mengatai dia gila akan dengan game dia terpengaruh oleh game hingga seringnya kata kata itu di lontarkan kepadanya dia jarang masuk sekolah hingga akhirnya pergi tanpa berpamitan.Tetapi ketika saya bertemu dengan dia selalu bersalam sapa dan tidak lupa akan meminta maap kepada dirinya akan hal yang telah menyakiti dirinya   terimakasih…

Citra Sri Rahayu  pihak yang tertera di dalam teks telah di samarkan     Namaku Citra, sejak di bangku taman kanak-kanak aku sudah sangat pemalu, sedari dulu aku selalu takut untuk berinteraksi dengan orang lain, aku pun tidak tahu mengapa aku bertindak seperti ini, mungkin aku hanya takut orang lain akan membenciku. Disitulah aku membuat kesalahan besar yang mengubah hidupku, orang-orang menjadi berani untuk menindas ku karena aku terlihat lemah dan takut untuk melawan. aku memang tidak mendapatkan perlakuan buruk secara fisik, tapi perkataan-perkataan buruk itu sangat mengangguku .        Saat dibangku Sekolah Dasar tubuhku sangat kecil, Saat aku duduk di bangku kelas 5 aku sering mendapatkan perkataan-perkataan yang membuat ku menjadi sangat tidak percaya diri, ada teman sekelas ku laki-laki bertubuh besar dia sedikit kelebihan berat badan dan suka mengejek ku seperti anak tk tapi dia tidak pernah mau berkaca diri. Sebenarnya tidak apa-apa toh memang benar kenyataannya seperti itu.

 Meli Rosita  Di suatu kampung terdapat seorang gadis yang sebut saja "gadis malang".  gadis malang adalah seorang anak gadis yang mempunyai banyak kekurangan  khususnya dalam fisik.walaupun didunia ini tidak ada yang sempurna dan setiap orang pasti mempunyai kerkurangan tidak seharusnya kita mengungkit ketidaksempurnaan seseorang. namun tak semua orang paham akan hal itu ada sebagai orang yang menjadikan kekurangan sebagai bahan candaan atau bullyan contohnya seperti kekurangan fisik yang dimiliki seseorang,itulah yang dirasakan oleh gadis malang itu.banyak sekali orang-orang yang mengejek gadis malang itu, mulai dari orang-orang yang tidak terlalu akrab dengannya sampai orang-orang terdekatnya.perkataan atau bullyan yang kerap kali gadis malang rasakan rasanya sudah menjadi hal biasa dalam kehidupannya dan sudah menjadi santapan setiap harinya.walaupun terdengar menyakitkan dan membuat trauma dan sakit hati tapi gadis malang tidak bisa memberhentikan orang orang yang sering

Afrizal Pada suatu hari ada seorang anak yang bernama kevin,kevin adalah siswa menengah atas,kevin memulai sekolah nya,di hari pertama kevin baik baik saja seperti sekolah pada umum nya suatu hari kevin di bully sama anak anak kelas lain karna kevin tidak mempunyai ayah dari kecil,setiap ketemu anak anak kelas lain kevin selalu di bully tidak punya ayah,tetapi kevin mempunyai teman yang tidak membuly nya kevin pun tidak menghiraukan orng orng yang membuly nya karna dia mempunyai teman yang tidak membuly nya.

 Nur'aeni Di sebuah kelas terdapat 4 orang anak laki-laki yang biasa di panggil “ Tukang Onar” tidak ada satu orang pun yang berani melawan mereka ber 4. Pada suatu hari yang sangat cerah kelas kami kedatangan seorang murid baru, ia merupakan murid pindahan dari sekolah lain, setelah beberapa hari namun masih belum memiliki teman karena ia seorang anak yang sangat pendiam dan tidak mau mencoba bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya. Pada saat jam istirahat tiba aku dan teman-temanku pergi ke kantin untuk membeli makanan, tetapi anak baru itu selalu terlihat tidak pernah membeli makanan, ketika jam istirahat hanya berdiam di kelas. Ke 4 orang anak tukang onar itu menghampiri anak baru yang sedang terdiam dan mencoba untuk mengajak berkenalan tetapi sambil mengejek.  Saat jam pulang tiba, aku dan teman-temanku sedang berjalan pulang kami melihat anak baru sedang berjalan sendirian di depan, disusul oleh 4 orang anak tukang onar mereka mengejek ngejek sambil mendorong dorongny

Ressa Fauzi  Ketika di sekolah, terdapat seorang penjual basreng bernama dahlan. Dengan tekad kuatnya, ia menjual basreng di sekolahan. Suatu hari, seorang lelaki bernama farhat datang untuk membeli basreng tetapi ia tidak membayar basreng tersebut. Kemudian juga ia merusak dagangan basreng milik dahlan, akan tetapi dahlan tidak bisa melakukan apapun karena ia memang sering diperlakukan seperti itu. Setelah dari situ, dahlan sudah tidak terlihat lagi di sekolah dan si farhat itu pun tidak pernah bertemu lagi dengan dahlan, dan ternyata dahlan tidak kesekolah karena ia kecelakaan karena tidak melihat kiri kanan pada saat ia menyeberang.