Literasi S1cikal

 Nama : Esa Siti Herliyani  Kelas : XII K  perundungan yang saya alami adalah perundungan verbal. Saya mengalami pada saat saya kelas 7 smp, saya smp sambil pesantren bersama abang sayang. Singkat cerita saya dan saya sudah sebulan di pesantren, dan uang bekel saya di titipkan ke abang saya, saya pun suka menemuin abanng saya untuk meminta bekel atau suka cerita cerita di saat saya dan abang saya sedang berdua di halaman pesantren setelah ini teman-teman cewek Abang lihat saya dengan abang saya ngobrol berdua Setelah itu saya dan abang saya berangkat ngaji. singkat cerita pulang ngaji saya langsung didatangi oleh teman cewek-cewek abang saya dengan jumlah 3 orang di sana saya diomongin dan dikata-katain dan disuruh menjauh dari abang saya sendiri Sesampai Saya mau ke air suka menyindir dengan kata-kata yang tidak enak.

  Muthi Hermawati Fauziyyah Hari ini adalah hari yang paling Nara tunggu, yaitu hari dimana Nara akan masuk ke sekolah SMA, hari ini Nara sangat senang karena Nara ingin bertemu dengan teman barunya, dari jauh hari Nara sudah berlatih untuk mencoba berkenalan dengan teman baru di sekolah SMA nya, Nara hampir setiap hari berlatih karena Nara adalah orang yang bisa di bilang tidak gampang untuk bergaul (introvert). Tetapi di balik sifat introvertnya, Nara mempunyai keinginan untuk mempunyai banyak teman karena semasa SMP nya Nara tidak mempunyai teman, teman teman sekelasnya tidak ada yang mau berteman dengan Nara, biasanya teman teman sekelas nya hanya mendekati Nara ketika mereka membutuhkan bantuan darinya. Semua teman sekelasnya tidak mau berteman dengan Nara karena melihat penampilan Nara yang sangat jelek, padahal di balik penampilannya yang jelek itu Nara seorang anak yang ceria Nara di tinggalkan ibunya yang memilih pria lain dan Nara sangat di sayangi oleh ibunya, ayahnya sibuk

  Zahra Kamila Nurhaibah Di sebuah sekolah dasar yang ramai, ada seorang anak perempuan bernama kamila dia adalah anak yang ceria dan penuh semangat, namun sayangnya, dia sering menjadi korban perundungan oleh temen sekelasnya pada saat duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya dimulai pada saat kelas 3 sd.  saya tidak tahu alasan dengan jelas kenapa saya dijauhi oleh teman teman, yang dia tahu temenya selalu iri kepadanya dan menghasut teman temanya yg lainya untuk menjauhi saya. Setiap hari saya harus menghadapi ejekan dan intimidasi dari teman teman. Kadang saya pun menjadi pesuruh untuk membelikan makanan teman teman saya. saya merasa sangat terluka dan kesepian, saya menjadi tidak percaya diri ketika di sekolah dan selalu takut untuk datang ke sekolah.  perundungam yang di lakukan terus berlanjut sampai saya kelas 5 sd. tidak ada yg membatu saya dan menemani saya. guru guru nya pun tidak ada yg membatu padahak jelas jelas guru pun tau kalau saya di jauhi, saya di rundung di kelas

Nazmi Dhiya Meylani  Di sebuah sekolah SMP, hiduplah seorang anak perempuan bernama dhiya. Dhiya adalah siswa yang pemalu dan pendiam. Dia pernah menjadi korban perundungan sewaktu kelas 8 smp   Perundungan yang dialami dhiya adalah omongan yang menyakitkan hati serta sikap yang jutek terhadapnya.    Suatu hari, dhiya memutuskan untuk berbicara dengan anak-anak yang memperundung dhiya. Dia berusaha menjelaskan bahwa tindakan mereka salah dan tidak adil. berbicara dengan tegas dan berani, membuat teman dhiya sedikit merasa bersalah atas sikapnya.    Sementara itu, anak-anak yang memperundung dhiya akhirnya menyadari kesalahan mereka. Mereka meminta maaf kepada dhiya dan akhirnya mereka menjadi teman yang sangat dekat.

Yoan Rahmat hidayat Assalamualaikum wr wb Saya Yoan Rahmat Hidayat ingin menceritakan tentang Pengalaman Bullying Ketika saya masih duduk di bangku sekolah(SD), saya pernah mengalami pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Setiap hari, sekelompok teman sekelas selalu mengejek dan merendahkan saya. Mereka sering mengambil barang-barang saya, memanggil nama-nama yang tidak pantas , dan bahkan secara fisik mengganggu saya. Awalnya, saya merasa sangat terpukul dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya merasa sendirian dan tak berdaya. Dampak dari perlakuan tersebut sangat mempengaruhi saya secara emosional. Saya merasa rendah diri dan cemas. Saya merasa sulit untuk pergi ke sekolah dan belajar dengan baik. Saya juga merasa takut untuk memberitahu orang tua atau guru tentang hal ini, karena khawatir akan semakin diperlakukan yang tidak adil. Tetapi , suatu hari, saya memutuskan untuk berani membicarakan nya. Saya mencari keberanian untuk bercerita kepada orang tua dan guru tentang apa yang

  Sandi kurniawan    Pengalaman saya pernah di bully pada waktu SD saya pernah di katain kecil di karenakan tubuh saya kecil dari pada temen saya semua dan pas waktu smp saya pernah di jauhin karena saya tidak memberikan jawaban ujian oleh karena itu saya di jauhin oleh teman sekelas saya.

  Kais Kibran Algifar Aku tak pernah merasa di bully oleh siapapun karena yang ada hanyalah gurauan semata.Aku selalu melihat teman teman ku dibully tapi sama halnya yang aku lihat aku hanya menganggap itu sebuah gurauan dalam pertemanan, Tapi ada dimana saat teman ku menangis karena gurauan itu tapi teman teman yang lain bilang itu sudah biasa di sebuah pertemanan di sini aku tidak merasakan apa yang mereka rasakan pandangan ku berubah ketika teman ku menangis karena sebuah guruan, karena selama ini yang kulihat hanyalah pembullyan verbal yang dilakukan mereka, bahkan saat teman ku menangis mereka tidak mengucapkan maaf dan merasa bersalah mereka hanya tertawa atas rasa tangis teman ku.

 NURUL AULIA SALSABILA Waktu saya SMP saya pernah merasakan bisa di sebut bully dengan kata kata. Saat itu saya masih kelas 8, saya bareng teman teman pergi ke lapang pas saat pelajaran olahraga, pulang dari lapang bareng teman teman saya di kata kata in sama pacar temen saya, waktu itu saya sedang ada masalah dengan temen saya pacar cowo itu. Saya di kata kata in dengan menyebut fisik ( si hitam ) hanya karna saya mempunyai masalah dengan pacar cowo itu yang ga seberapa masalahnya bisa di bilang masalah kecil. Dari situ saya merasa malu karna sudah di kata kata di depan teman teman saya, bukan hanya malu saya merasa kesel dendam sampai kepikiran kata kata nya. Padahal yang ngatain saya fisik nya lebih jelek dari saya lebih hitam 2x lipat lebih dari saya.

 Aldi Ketika saat saya masih SD pernah mengalami perundungan sosial oleh teman sekelas. Suatu hari mereka tahu tentang perekonomian keluarga saya yang sangat kurang berada.Disitulah mereka pun, mulai menghina saya dengan kata-kata yang sangat tajam dan menyakitkan. Dan saya pun merasa sakit hati, dengan perlakuan mereka terhadap saya. Ketika saya di rumah, saya sangat kepikiran terus dengan kata-kata mereka,saya pun berpikir kenapa mereka bisa-bisanya menghina dengan keadaan perekonomian keluarga saya. Semua orang gak mau keberadaan ekonominya yang kurang berada,karena ini sudah takdir dari tuhan untuk keluarga saya. Mereka pun terus berterus menghina,tapi saya sudah terbiasa dengan perlakuan mereka terhadap saya. Saya pun berpikir lagi, ini sudah takdir,saya harus lebih bersyukur dan bersabar lagi dengan keadaan begini. Semoga saja, saya bisa mengubah keadaan ekonomi keluarga saya di kemudian hari.

 SALMA SABRINA A.P Kesalah pahaman antara teman dan pacar Di suatu hari waktu saya SMP saya mengalami kejadian yang sangat tidak pantas yaitu dilabrak waktu SMP singkat cerita saat itu ada kakak kelas yang pernah dekat atau menjadi teman cerita saya, di sana saya tidak tahu kalau kakak kelas yang sering bertukar cerita itu memiliki pacar. saya sering mengikuti ekskul di sekolah SMP dan sering berangkat dan pulang bareng karena saya di sana tidak tahu atau belum tahu kalau kakak kelas itu mempunyai pacar, tidak lama kemudian ada seseorang wanita yang datang ke kelas saya dan berbicara akan hal yang tidak pantas. pikirnya saya itu pacaran dengan pacar wanita itu, padahal berniat pacaran waktu SMP pun tidak ada, tapi entahlah wanita itu berpikir bahwa saya perebut pacarnya. jika teringat kepada hal itu saya waktu SMP tidak ada pernyataan untuk memiliki teman cerita ataupun pacar. Dan sejak kejadian itu saya tidak lagi bercerita atau berangkat mengikuti ekskul bareng dengan laki laki itu,

Nama : Azfa HAIDAR Rasikh Kelas : XII-K Perkenalkan nama saya azfa haidar rasikh dari SMAN 1 CIKALONGWETAN dan saya sekarang berada di kelas XII-K saya disini akan menceritakan pengalaman saya saat dibully semoga cerita saya bisa memotivasi kalian yang membaca cerita saya. Pengalaman saya saat dibully pada waktu SMP dimana saya sering diejek dengan nama-nama yang tidak pantas karena dulu saya terlihat sangat cupu dan kaya wibu, tapi semenjak itu saya lawan dan mulai merubah dari yang sederhana yaitu penampilan lalu saya sering berolahraga agar badan saya menjadi bagus dan gagah. Saya pun bertekat untuk menjadi TNI agar saya bisa membuktikan kepada mereka saya yang dulu cupu bisa menjadi seorang abdi negara. Pesan dari saya jangan kalian membully teman kalian karena kita tidak tau kedepannya dia seperti apa terimakasih.

  Khurul Aini'Abdilah Beberapa bulan ke belakang, seringkali banyak pelajar lelaki di sekolah lain yang selalu nongkrong di depan gang saya. Saat pulang dari sekolah mereka sering kali melakukan cat calling terhadap saya yang membuat saya risih dan malu jika melewati jalan tersebut. Entah maksud apa yang membuat mereka melakukan cat calling terhadap saya, padahal penampilan saya cukup rapi dan sopan.

Nazwa Anisa Permatasari Perundungan yang pernah saya alami adalah perundungan seksual atau cat calling yang berada di lingkungan pertemanan saya, kejadian pada bulan november 2023. Pada hari sabtu bulan november 2023, saya dan teman-teman luar sekolah saya berkumpul di sebuah tempat yang berada di Du atau Dipatiukur, Bandung. Pada saat itu saya dan teman saya yang bernama ijul sedang mengobrolkan tentang pendaftaran kuliah, teman saya yang bernama Erik(nama samaran) datang dan duduk di sebelah saya dan mulai mengobrol dengan saya, setelah itu dia mengatakan tentang hal yang ada di diri saya yang tidak sewajarnya jadi lelucon di depan publik dengan teriak dan ketawa, awal mulanya saya menganggapnya candaan, namun omongan dia semakin berlebihan dan semakin melecehkan saya, dia mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak diomongkan di publik. Karena posisi saya diam, teman saya yang lainnya meminta Erick untuk berhenti berbicara, namun Erick selalu mengatakan hal yang bersifat pornografi ten

 Tintin Rohayati Di sekolah dasar yang tenang, Tina, seorang gadis yang ceria, terjebak dalam badai emosi. Karena pergaulannya dengan teman laki-lakinya, ia menjadi sasaran perundungan verbal atau bullying dari teman-teman perempuannya.  Kehidupan sehari-harinya penuh dengan senyuman dan semangat, namun keputusasaan datang ketika teman-teman perempuannya mulai memandangnya dengan sinis karena melihat Tina selalu bermain dengan laki-laki. Tina merasa sangat sedih karena teman-teman perempuannya menolak bermain dengannya. Setiap kali dia mencoba ikut bersenang-senang, teman-teman perempuannya yang tadinya sedang bermain menjadi dingin dan menjauh, tidak hanya itu teman-teman perempuannya mulai menyinggung dengan kata yang membuat Tina sangat sedih dan meninggalkan bekas luka tak kasat mata di hatinya. Saat mendapat perlakuan tidak adil, Tina merasa dikucilkan dan tidak dihargai. Perundungan verbal yang dialaminya tidak hanya menimbulkan trauma, namun juga memperkuat ketidaksetaraan gende

 Siti Omih Solihah Dibalik senyuman palsu terdapat rahasia tersembunyi Dendam tak terucap maka amarah pun merayap Perundungan menyelinap sampai hati tersakiti Luka hati tak terlihat namun sangat dalam rasanya Kata-kata menusuk hati sampai pedang tak berujung Bibir yang berbisik bagaikan racun tak terlihat Mata yang tajam sangat menyimpan dendam terpendam Hati yang rapuh dan diserang sampai hancur tak berdaya Didalam jiwa terdapat hati yang terluka Terhempas kata-kata tanpa belas kasihan Percikan kata tajam sangat menusuk hati Harapan untuk damai mungkin perlahan merangkak Dibawah bayang-bayang cemoohan aku mencoba bertahan Perundungan layaknya badai yang datang merobek ketenangan Di Dalam kegelapan aku mencari cahaya terang Menguatkan hati agar menolak perundungan dengan gagah Kita mungkin terluka oleh kata-kata tajam dari mereka Didalam kekuatan diri kita tumbuh sebagai bunga yang mewah Perundungan boleh menggoyahkan namun jangan sampai mematahkan Kita harus berdiri teguh seperti poh

 Neneng Sulastri Hai perkenalkan namaku Rima, saya sekarang masih bersekolah kelas 12 Sma, pada saat saya masih kelas 5saat itu sekolah sd saya mengadakan permainan bola antar cewek kelas 6 dan kelas 5 dan saya pun berpartisipasi dalam permainan sepak bola tersebut, nah permainan pun dimulai awalnya gak terjadi apa-apa main bolanya rame-rame aja, tapi pas sudah lama waktu main bolanya ada kejadian kaki dari salah satu kakak kelas saya kelas 6 yang inisialnya Adel, mengalami kecelakaan dan kakinya berdarah dan katanya kakinya dia itu ada yang nendang dan nyalainnya ke lawan main, tapi gak tau siapa yang nendangnya, terus pas udah kejadian itu kelas saya kelas 5 meng gol kan bola ke gawang kelas 6, dan saya juga lagi main kala itu karena pas bola gol ke gawang lawan teman-teman saya teriak senang tetapi saya gak terlalu menunjukan ekspresi senang padahal aslinya seneng banget.           Nah dari situ kelas 6 jadi nyalahin saya karena ekspresi saya yang gak kayak temen-temen, pas istirah

 M. Zaky Ramadan Pada suatu hari ketika saya berumur 14 tahun saat menduduki bangku kelas 2 SMP saya mempunyai cerita yang sangat pahit yaitu di bully oleh teman saya sendiri di depan banyak orang, singkat cerita ketika siang hari ada perlombaan e-sport di sekolah saya , dan ketika saya tahu saya langsung mengajak teman terbaikku untuk mengikuti perlombaan tersebut, dan ketika pada saat perlombaan tersebut di mulai saya dan teman saya bermain dengan asik ,namun ketika kami melawan musuh yang sangat susah ,saya tiba tiba kena mental dan ketika itu saya bermain dengan jelek sekali sehingga teman saya mengolok-ngolok saya , meledek saya, membaledog saya di depan banyak orang. Dan setelah perlombaan tersebut selesai saya langsung membawa dia ke kamar mandi dan memukul nya ( membalas kan dendam saya) well ga

 M. Nur Faisal Dulu sekitar saya ber umur 12 tahun saya pernah di pukul oleh teman-teman sd saya waktu saya belum menyadari bahwa saya sudah masuk kedalam geng geng yg ada di sd tersebut  Ketika saya masuk saya diberikan semacam tantangan untuk saling berkelahi dengan satu orang,posisi waktu itu saya menang tetapi saya malah di beri pukulan oleh teman teman musuh saya,muka badan tangan saya bonyok semua,saya melapor ke orang tua saya tetapi besoknya saya malah tidak di temani oleh teman teman saya 

 M. Dafa Fadilah Pada saat upacara hari pertama saya sekolah setelah saya sembuh dari kecelakaan, saya di bully oleh teman saya karena di muka saya banyak bekas luka. Saya di ketawain terus sama yang lain.Saya hanya bisa diam sambil nahan rasa sakit hati.

 Muhammad Afrizal Waktu itu smp kelas 7 saya jadi sasaran bully karna badan yang kecil dan pendek, Saya sering di palak (di mintai uang) suka di jahili saat jam pelajaran dan suka di suruh-suruh beli makanan kalo ga mau saya di pukul