Nathifa Cahya Soleha Dear diary, Today was a rough one. Tanpa alasan yang jelas, Rara dan teman-teman yang lain menjauhiku. Padahal, kemarin kami masih bersenda gurau, bahkan menikmati makan siang bersama. Namun hari ini, tak satupun dari mereka yang mengajakku berbicara; menyapa pun tidak. Saat aku bertanya pada Lidya—temanku yang masih berusaha ramah walaupun sambil menunjukkan wajah masam—tentang sikap mereka yang mendadak berubah dingin, ia hanya mengangkat bahu. Tak acuh, akhirnya Lidya berlalu tanpa membiarkanku bertanya lebih jauh. Aku memutar otak, berusaha mengingat bilamana ada tindakanku yang tidak disukai teman-teman. Nihil. Kemudian aku tersadar bahwa kemarin, aku berbicara dengan Natania. Natania adalah seorang periang yang kerap kali berbicara gamblang, dan teman-temanku tidak menyukai gadis ini. Tapi, ku akui berbicara dengannya sangat menyenangkan. Ia punya banyak topik pembicaraan yang menarik, tidak melulu soal laki-laki. Mungkinkah mereka marah karena aku menj...